Nelayan Pencari Kerang Hanyut Tenggelam Diterjang Ombak Ditemukan Telah Meninggal Dunia
Sergai (utamanews.com)
Oleh: Erick Yoma
Senin, 02 Des 2024 14:22
Istimewa
Warga nelayan saat melakukan pencarian korban dan saat korban diserahkan kepada pihak keluarga
Akibat sampan nelayan diterjang ombak, seorang warga nelayan Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Kalifah, Minggu, 1/12/2024 sekira pukul 14.00 WIB di pinggiran Laut pantai perbatasan Kab. Sergai dan Batubara tenggelam dan hanyut terbawa ombak, saat korban Haryono (51) dan seorang rekannya Misnar (50) sedang melakukan pencarian Kerang dan saat ini dalam penanganan Kepolisian Polsek Bandar Kalifah Polres Tebingtinggi dan Basarnas Kabupaten Batubara.
Haryono korban yang tenggelam pada hari Minggu pagi pukul 09.00 WIB dan rekan nya Misnar melakukan pekerjaan mencari kerang menggunakan sampan kecil di pinggiran Pantai hingga pukul 14.00 WIB, saat keduanya sedang melakukan pekerjaan nya tiba-tiba terjadi dorongan ombak yang deras dan besar sehingga keduanya tergulung dan terseret ombak air laut dimana sampan pun terbalik sehingga mereka terjatuh ke laut.
Baca juga:
Misnar berusaha berenang ke pinggiran pantai dan berhasil selamat namun naas bagi rekannya Haryono hanyut, lalu Misnar melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa dan meneruskan ke Kepolisian Sektor Bandar Kalifah, Polres Tebingtinggi.
Kepala Desa Kayu Besar, Kec. Bandar Kalifah Oloan Sirait saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler nya, menyatakan jika ada seorang warga nelayan yang tenggelam saat sedang mencari kerang,
"Saat ini korban tenggelam telah ditemukan di seputaran pantai Kab. Serdang Bedagai tepatnya di pesisir pantai Kec. Bandar Kalifah. Korban telah mengambankorba dalam kondisi meninggal dunia dan kini telah di tangani oleh tim Inafis Polres Tebingtinggi untuk mengetahui penyebab kematian korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga," jelas Oloan Senin (1/12/2024)siang.
Korban telah ditemukan warga nelayan yang beramai-ramai melakukan pencarian tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB dengan keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia. Saat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga oleh pihak Muspika Kecamatan Bandar Kalifah.
Tinggi nya intensitas hujan belakangan ini dan angin kencang membuat cuaca laut sangat tidak bersahabat kepada para nelayan, agar tidak menjadi korban dalam menjalankan aktivitas untuk tetap berhati-hati demi keselamatan diri sendiri.
Berita Terkini
Berita Pilihan
Terpopuler Hari Ini
Terpopuler Minggu Ini
