Selasa, 11 Nov 2025

Aktivis Sumut Alami Penganiayaan, Dhani Lubis Minta APH Segera Tangkap Pelakunya

Langkat (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil Kamis, 25 Sep 2025 10:55
Randi Permana
 Istimewa

Randi Permana

Salah seorang aktivis Sumut asal Kota Binjai, Randi Permana, menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh puluhan Orang Tak Dikenal (OTK), Rabu (24/9). 

Kejadian tersebut saat pria berkacamata yang merupakan Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Sumut (PPMSU) sekaligus penanggung jawab aksi unjukrasa, akan menggelar demo di depan Perumda Tirta Wampu Langkat. 

Akibatnya, Randi pun mengalami luka robek di bagian kepala dan mengeluarkan darah sehingga harus mendapatkan perawatan medis. 

Perbuatan "Koboy" yang dilakukan puluhan OTK itu pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Sebab, pengeroyokan/penganiayaan merupakan tindakan yang melanggar hukum. 
Salah seorang yang ikut angkat bicara terkait kejadian itu adalah Dhani Lubis. Aktivis Hukum yang kerap membantu masyarakat tersebut dengan tegas mengecam perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh puluhan orang tersebut. 

"Kami tentunya sangat menyayangkan kejadian ini. Disaat ada masyarakat yang akan bersuara tentang keadilan, kenapa harus dibungkam dan malah dianiaya. Negara kita ini adalah negara demokrasi," ungkap Dhani dengan tegas. 

Dhani juga menduga penganiayaan yang dilakukan terhadap Randi Permana oleh sejumlah OTK, sudah direncanakan sebelumya. 

"Kejadian ini tentunya sangat disayangkan. Kami menduga oknum Dirut Perumda Tirta Wampu berinisial HSH, menjadi dalang dalam pengeroyokan ini," ujarnya. 
produk kecantikan untuk pria wanita

Tak hanya itu, Dhani Lubis pun mendampingi Randi Permana untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Langkat. 

Laporan tersebut sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan dengan nomor : STTLP/B/614/IX/2025/SPKT/Polres Langkat/Polda Sumatera Utara, tertanggal 24 September 2025, atas nama pelapor Randi Permana. 

Dalam laporan tersebut, Randi melaporkan dugaan tindak pidana secara bersama sama melakukan penganiayaan yang terjadi di Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, tepatnya di Taman Budaya. 

iklan peninggi badan
Adapun terlapor adalah Muhammad Riyan dkk, serta barang bukti berupa 3 buah paving blok, 1 buah rantai kalung, 1 buah batu mangga dan video di TKP. 

"Kami minta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku penganiayaan ini dan menghukum sesuai dengan perbuatannya," ujar Dhani Lubis usai mendampingi Randi Permana membuat laporan di Polres Langkat. 

Diketahui, Randi Permana menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Bahkan ia mengaku sempat diancam dan akan dibunuh. 

Peristiwa itu terjadi saat korban Randi Permana yang merupakan penanggungjawab aksi unjuk rasa dan Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (PPMSU) akan menggelar aksi di depan kantor Perumda Tirta Wampu Langkat.

Unjukrasa tersebut untuk meminta agar Bupati Langkat H. Syah Affandin, memecat Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Wampu Langkat, karena diduga menjual aset perusahaan tanpa izin.

Namun saat berada di Taman Budaya T. Amir Hamzah, Randi dihadang puluhan orang dan menganiayanya. 
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️