Usai perkenalan pengurus, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) gerak cepat melaksanakan konsolidasi nasional ke zona I pulau Jawa yang terdiri dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Konsolidasi Nasional ke daerah-daerah dimulai pada 17 Agustus 2021 momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 sampai dengan 19 Agustus 2021 mulai dari kota Semarang, Jawa Tengah, lanjut ke Kota Bandung, Jawa Barat, Tangsel Banten dan titik terakhir di DKI Jakarta.
Konsolidasi turun ke daerah-daerah ini langsung dipimpin Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution didampingi Wakil Ketua Umum, Marzuki Azhari dan Wakil Sekretaris Jenderal, Luthfi Wicaksono.
Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution pada Kamis (19/8/2021) menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan sejumlah poin penting kepada masing-masing Pimpinan Wilayah HIMMAH Zona I yang terdiri dari Indra Kurniawan Ketua PW HIMMAH Jateng, Muhammad Lili Ketua PW HIMMAH Jabar, Ahman Deo Harahap Perwakilan PW HIMMAH Banten dan Dedi Siregar Ketua PW HIKMAH DKI Jakarta, bahwa PP HIMMAH saat ini memiliki tagline 'Semangat ekspansi dan Sinergi Membangun Negeri.'
Ia mengajak semua Pimpinan Wilayah Se-Indonesia dan seluruh kader untuk membesarkan organisasi dan leboh berbuat untuk bangsa.
"Ayo kita untuk bersinergi membesarkan HIMMAH dengan segala kekuatan yang ada karna saya yakin kita semua mempunyai kemampuan dan jaringan yang cukup untuk membesarkan wadah yang diwarisi para Ulama' ini." jelas Razak dalam keterangannya
Razak mengimbau, semua pihak harus bersinergi abik internal maupun eksternal sehingga kader-kader HIMMAH kedepan menjadi bahagian dalam mengisi posisi strategis di Republik ini demi membangun bangsa negara dan agama.
"PP HIMMAH periode ini bertekad melahirkan 1 juta kader di seluruh wilayah Indonesia dengan 3 visi misi besar yaitu, membuat database E-HIMMAH berbasis data digital. Kedua, membangun kantor permanen permanen di Jakarta. Terakhir, ekspansi wilayah dengan target maksimal di 34 Provinsi. Mohon do'a dan sinergitasnya untuk pencapaian itu." ujar Razak