Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM Mebidang yang menelan anggaran sebesar Rp948 miliar tersebut diresmikan Jokowi yang ditandai dengan pemutaran tuas katup air yang dilakukan langsung oleh orang nomor 1 di Indonesia ini.

"Urusan pagi ini adalah urusan air, saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin pagi berada di Afrika. Kita kadang tidak merasakan pentingnya air karena kita tidak pernah merasa kekurangan air. Alhamdulillah, pada pagi hari ini telah selesai Sistem Penyediaan Air Minum di Medan, Binjai, Deli Serdang, yang menelan anggaran Rp948 miliar," kata Jokowi dalam sambutannya. 

Jokowi juga mengatakan, pembangunan SPAM Mebidang itu merupakan kerjasaama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Menurutnya, jika kerjasama antara Pemerintah Pusat hingga ke Kabupaten/Kota berjalan baik, maka pembangunan di Indonesia akan semakin cepat.

"Ini kerjasama pemerintah pusat, provinsi, dan kota/kabupaten, tanahnya tanah provinsi. Kerjasama seperti ini, kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat," jelasnya.

Jokowi juga menjelaskan, SPAM Regional Mebidang tersebut memiliki kapasitas 1.100 liter per detik. Menurutnya, akan ada sekitar 440 ribu jiwa yang bisa menikmati air minum tersebut.

"Ini memiliki kapasitas 1.100 liter per detik, ini juga sangat besar sekali, sehingga saya minta pada Gubernur, Bupati, Walikota, untuk menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung karena SPAM ini, kalau dijiwakan bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali," pungkasnya di akhir sambutannya.