Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November mendatang. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun sudah mulai melakukan pendaftaran dan penjaringan untuk Bakal Calon Kepala Daerah beserta Wakilnya.
Seperti yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Binjai. Sebagai Parpol pemenang pada kontestasi Pemilu 2024 tersebut, partai besutan Airlangga Hartarto ini sudah membuka pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai sejak tanggal 9 - 23 April 2024 lalu.
Beberapa nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai pun sudah mengambil dan mengembalikan berkas formulir ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Binjai.
Seperti yang terlihat pada Selasa (23/4) sore. Salah seorang tokoh pemuda Kota Binjai, Tengku Rizky Alisyahbana, mengembalikan berkas formulir pendaftaran dan penjaringan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Binjai, yang beralamat di Jalan Chandra Kirana, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota.
Kedatangan Tengku Rizky Alisyahbana bersama istri dan rombongan tersebut disambut langsung oleh pengurus tim pendaftaran dan penjaringan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai dari DPD Golkar Kota Binjai.
"Dihari terakhir ini, sudah sembilan orang bakal calon yang mendaftar. Untuk saudara kita Tengku Rizky Alisyahbana merupakan orang ke-enam yang sudah mengembalikan berkas formulir," ungkap Wakil Ketua tim penjaringan dan pendaftaran, Riswan Pulungan.
Mewakili seluruh pengurus tim pendaftaran dan penjaringan Walikota dan Wakil Walikota dari DPD Golkar Kota Binjai, Riswan juga mengucapkan terima kasih kepada Tengku Rizky yang telah mengambil serta mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
"Pada hari terakhir ini kami dari tim pendaftaran dan penjaringan menunggu hingga pukul 23.59 Wib. Setelah ditutup, selanjutnya kami akan membuat kajian secara internal dan akan laporkan ke DPD Sumut," tuturnya.
Sebagai Parpol pemenang di Kota Binjai dengan perolehan 29.393 suara, Riswan Pulungan juga mengaku bahwa Partai Golkar akan tetap berkoalisi dengan Parpol lainnya pada Pilkada 2024 mendatang.
"Sebab untuk menjadi Calon, harus mencukupi 20 persen dari kursi yang ada di DPRD Binjai. Artinya dibutuhkan 7 kursi. Sedangkan Golkar sebagai partai pemenang memperoleh 6 kursi. Artinya harus berkoalisi dengan parpol lain," demikian ungkap Riswan, seraya menambahkan bahwa setelah pendaftaran dan penjaringan, akan ada survey yang dilakukan terhadap seluruh bakal calon yang sudah mendaftar ke Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Binjai.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Tengku Rizky Alisyahbana. Sebagai Bakal Calon Walikota Binjai, dirinya berharap kepada DPD Golkar Binjai dapat menunjuk dirinya sebagai Calon Walikota Binjai pada Pilkada 2024 mendatang.
Dihadapan seluruh pengurus tim pendaftaran dan penjaringan Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029 dari DPD Partai Golkar Binjai, pria kelahiran tahun 1988 itu pun membeberkan visi dan misinya.
"Kita akan menjadikan Kota Binjai 'SERU' yaitu Sejahtera dan Religius. Namun saya melihat hari ini yang bisa dijual adalah kuliner. Agar kita sejahtera, maka salah satunya kita ciptakan lapangan pekerjaan dari usaha kuliner," urai Tengku Rizky.
Membangun SDM dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Binjai juga menjadi misi tokoh pemuda Kota Binjai ini.
Tidak hanya itu, memberikan pelayanan kesehatan yang layak dan profesional, menciptakan lapangan pekerjaan, membangun infrastruktur, reformasi birokrasi dan memberantas narkoba, serta menciptakan stimulasi dan pemantapan agama, juga menjadi bagian dari misi yang diusung oleh Tengku Rizky Alisyahbana.
"Dulu yang pintar berolahraga bisa diangkat jadi ASN. Hal ini tentunya bisa kembali kita tularkan di Kota Binjai. Contohnya bagi mereka yang hafiz Qur'an, maka bisa dibantu untuk menjadi ASN," beber pria yang akrab dengan awak media ini.
Usai membeberkan visi dan misinya, akhirnya tim pendaftaran dan penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai dari DPD Partai Golkar Binjai menyatakan bahwa berkas milik Tengku Rizky Alisyahbana dinyatakan lengkap.
Diketahui, sesuai intruksi dan perintah Ketua Umum Partai Golkar, proses pendaftaran dan penjaringan tersebut tanpa mahar/tidak dipungut biaya apapun. Namun seluruh bakal calon yang mendaftar di DPD Partai Golkar Binjai akan melakukan beberapa tahapan dengan tujuan untuk mencari sosok terbaik yang akan dilaporkan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Sumatera Utara.
Proses pendaftaran dan penjaringan tersebut juga menjadi bagian dari program partai Golkar untuk mencari sosok yang dinilai mumpuni untuk maju menjadi calon Walikota Binjai di Pilkada serentak yang rencananya akan dilangsungkan pada 27 November 2024 mendatang.
Adapun tim pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029 yang di bentuk oleh DPD Partai Golkar Binjai diketuai oleh Sam Arnold Siregar SH. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua dipercayakan kepada Bram Siregar dan Riswan Pulungan.
Irdiansyah Putra dipercaya sebagai Sekretaris. Sedangkan wakilnya adalah Taufik Hidayah dan Indra Fauzi. Sedangkan untuk posisi Bendahara di percayakan kepada Ferdiansyah.
Tim pendaftaran dan penjaringan tersebut dibentuk langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar kota Binjai, H. Noor Sri Syah Alam Putra ST dan Sekretaris DPD Partai Golkar Taufik Hidayah S.Pd sesuai surat keputusan nomor Skep 040/GK-KB/IV/2024 tanggal 9 April 2024 Tentang tim pendaftaran dan penjaringan calon Walikota/Wakil Walikota Binjai Periode 2024-2029 Partai Golkar Kota Binjai.