Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 di Kota Binjai, dimenangkan oleh pasangan nomor urut 02, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Di kota berjuluk Kota Rambutan ini, pasangan calon (Paslon) Edy-Hasan memperoleh 65.474 suara. Sementara pasangan nomor urut 01, Bobby Nasution-Surya memperoleh 53.244 suara.
Dengan begitu, jjumlah surat suara yang sah berjumlah 118.718. sedangkan surat suara yang tidak sah berjumlah 8.987.
Hasil kemenangan paslon Edy-Hasan tersebut diketahui pasca KPU Kota Binjai menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029 yang digelar di Hotel Kardopa, Jalan S. Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Rabu (4/12).
Sedangkan untuk Pilkada Binjai, pasangan nomor urut 04, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, berhasil menjadi pemenang pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2024-2029.
Menjadi sebagai pemenang, pasangan Amir-Hasanul memperoleh suara 38.669 suara dengan persantase 31,29 persen. Disusul pasangan calon nomor urut 03, dr Donal-Andri Alfisah yang memperoleh 34.992 suara dengan persentase 28,31 persen.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 02, Zainuddin Purba-Hendro Susanto memperoleh suara 31.673 dengan persentase 25,63 persen. Terakhir, pasangan nomor urut 01, Tengku Rizki Alisyahbana-Aulia Hardi memperoleh suara18.258, dengan persentase 14,77 persen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Binjai, total surat suara yang terpakai sebanyak 126.699. Dari jumlah tersebut, sebanyak 123.592 suara sah, dan 3.107 yang tidak sah. Sementara jumlah daftar pemilih tetap di Kota Binjai sebanyak 219.808 suara.
Anggota Komisioner KPU Binjai, Arie Nurwanto mengatakan, pada Pemilihan Kepala Daerah tahun ini, pemilih atau partisipasi masyarakat dalam mencoblos berkisar 60 persen.
"Faktor penyebabnya pada tanggal 27 November 2024 kemarin, tepatnya pada hari pencoblosan, Kota Binjai tertimpa bencana banjir. Jadi persentasinya rendah karena banjir yang melanda sebagian wilayah Binjai dan bahkan sempat diguyur hujan," ujar Arie.
Terkait dengan rekapitulasi di tingkat Kecamatan, Arie menegaskan jika di TPS ada kejadian khusus. Pun begitu, hal tersebut dapat segera diselesaikan oleh pihaknya.
Ia pun mengakui adanya saksi paslon nomor urut 03 pada Pilkada Binjai, yang keberatan dan tidak menerima hasil rekapitulasi.
"Paling yang ada keberatan itu di Kecamatan Binjai Kota, yaitu saksi dari paslon nomor urut 03 tidak menerima hasil," demikian kata Arie Nurwanto.