“Pada seluruh atlet dan rombongan, kalau nanti pulang jangan bawa uang kembali pulang, tapi belanjakan produk UMKM di Sumut, produk Sumut yang kita keluarkan merupakan yang terbaik,” kata Fatoni.

Festival tersebut diikuti sedikitnya 500 peserta UMKM, yang terdiri dari 300 peserta berada di Lapangan Astaka sementara itu 200 peserta lainnya tersebar di seluruh venue PON XXI. Fatoni berharap para tamu dapat mengenal produk khas Sumut, mulai dari kerajinan hingga kuliner.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga mengenalkan Galeri Kreasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut di Bandara Kualanamu dan Kantor Dekranasda Sumut Jalan Iskandar Muda yang baru diluncurkannya beberapa waktu lalu. Dirinya juga mengajak para tamu, atlet, pelatih, wasit, ofisial untuk berbelanja di sana.

Di galeri tersebut dipamerkan bermacam kerajinan Sumut, mulai dari produk wastra, anyaman, tembikar, kopi hingga makanan kecil yang berasal dari pengrajin atau UMKM Sumut. Hal ini merupakan upaya nyata Pemprov Sumut untuk meningkatkan daya saing UMKM.

“Maka kita galakkan dan cintai produk dalam negeri dan kita buat UMKM naik kelas sehingga UMKM yang ada di Sumut jadi tuan rumah di Sumut, dan jadi kebanggaan Indonesia,” ucap Fatoni.

Fatoni juga bersyukur, Sumut menjadi tuan rumah PON XXI. Terdapat sekitar 18.000 tamu yang terdiri dari atlet, ofisial, wasit, juri dan lainnya yang datang ke Sumut selama PON. Hal tersebut menurutnya merupakan kesempatan yang baik. 

“Banyak sektor yang terdampak positif, UMKM, perhotelan, wisata, kuliner semuanya terdampak, kita bersyukur ini semua terdongkrak naik, perekonomian pun ikut naik,” ungkap Fatoni.