Nilai Kenaikan Harga BBM Sudah Tepat, HIMMAH Kota Tebing Tinggi Minta Riset Energi Terbarukan Diperkuat
Tebing Tinggi (utamanews.com)
Oleh: Athar
Sabtu, 03 Sep 2022 10:43
Istimewa
J. Medianda, Ketua PC HIMMAH Kota Tebing Tinggi
Menurut data Kemenkeu RI, pemerintah tahun ini mengalokasikan sekitar Rp502 triliun untuk subsidi energi dengan komposisi paling besar untuk bahan bakar minyak (BBM). Sementara, harga minyak dunia terus mengalami kenaikan dan disebut menjadi beban bagi APBN.
Menanggapi kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa rencana Pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM subsidi sudah tepat dan tidak terelakkan, terutama akibat dari kenaikan harga minyak mentah dunia.
"Penyesuaian harga BBM ini perlu dilakukan guna mengurangi beban uang negara dalam menanggung subsidi dan kompensasi," ujar J. Medianda, Ketua PC HIMMAH Kota Tebing Tinggi, saat berbincang dengan utamanews di Kopang, Jalan Soetomo Kota Tebing Tinggi, Sabtu (3/9/2022).
J. Medianda menilai menanggung beban tersebut tentu tidak dapat dilaksanakan oleh Pemerintah saja.
"Kita diharapkan berlapang dada, bersama-sama memahami situasi tersebut. Selanjutnya bersama-sama dalam mendukung dukung program penyesuaian BBM Subsidi demi keberlangsungan kehidupan masyarakat secara nasional," ujarnya.
Dalam upaya menjaga ketahanan energi, HIMMAH mendorong Pemerintah untuk meningkatkan biaya riset demi menemukan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
"Selain itu masyarakat juga diminta untuk mulai terbiasa menggunakan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan BBM", pungkasnya.