Dua orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Stabat, dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) beberapa waktu lalu.
Namun anehnya, dua guru berinisial PAB dan IS yang lulus PPPK tersebut, disebut sebut tidak pernah terlihat di Sekolah sejak 2021 kemarin. Bahkan keduanya masih ada di dalam Dapodik SMPN 1 Stabat.
"Sejak 2021 kemarin tidak pernah kelihatan alias seperti siluman. Tidak pernah kelihatan mengajar, tapi kok bisa lulus PPPK," ujar narasumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Jumat (29/2) kemarin.
Si narasumber juga mengatakan, untuk status PAB di Dapodik tahun 2023/2024 tercatat sebagai guru BK. Sedangkan IS yang merupakan warga Tandam Hilir, masih tercatat sebagai Guru mata pelajaran (Mapel).
Tak hanya itu, parahnya dua orang honorer berinisial MYF dan SP yang bertugas sebagai tenaga administrasi, diduga juga tidak pernah terlihat di SMPN 1 Stabat.
Informasi yang diperoleh, salahsatu tenaga administrasi itu diduga sebagai menantu salah seorang Kepada Bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan Langkat.
"Kok bisa pula seperti itu dibiarkan berlarut-larut. Sementara kami yang juga tenaga honorer harus tetap menjalankan tugas. Tapi yang seperti itu terkesan dipelihara dan dipertahankan. Kami minta agar hal ini ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Harus diusut tuntas," ucap narasumber.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Stabat, Tian Kaban, saat dikonfirmasi, membantah hal tersebut. Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan jika kabar tersebut tidak benar.
"Salah berita itu," singkat Tian.
Tian menambahkan, jika ingin kebenarannya, ia meminta awak media untuk bertemu.
"Kalau ingin jelasnya, baiknya kita ketemu," tutup Tian.