Sabtu, 11 Okt 2025

Dugaan Malpraktik Operasi Usus Buntu di RSUD Sultan Sulaiman Dilaporkan ke Polda Sumut

Medan (utamanews.com)
Oleh: Mangisi Siburian Kamis, 09 Okt 2025 20:22
Foto ibu almarhum Imelda Sihombing menangis sambil peluk Foto almarhum dan Foto kuasa Hukum bersama Tim di Polda Sumatera Utara
 Istimewa

Foto ibu almarhum Imelda Sihombing menangis sambil peluk Foto almarhum dan Foto kuasa Hukum bersama Tim di Polda Sumatera Utara

Kasus kematian tragis Imelda Sabatini Sihombing (18), warga Dusun IV, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, kini resmi masuk ke ranah hukum. Orang tua korban, Ana Aruan (45), melaporkan dugaan malpraktik medis yang terjadi di RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumatera Utara, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 15.16 WIB.

Laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor: STTLP/B/1650/X/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, dengan dugaan tindak pidana Kejahatan Tenaga Kesehatan (medis) sebagaimana diatur dalam Pasal 440 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Dalam keterangannya, Ana Aruan menjelaskan bahwa kejadian bermula saat putrinya, Imelda, mengalami gangguan pencernaan (sembelit) dan dibawa ke UGD RSUD Sultan Sulaiman pada 28 Agustus 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosa Imelda menderita usus buntu dan menyarankan tindakan operasi.

Operasi pun dilakukan oleh pihak RSUD Sultan Sulaiman pada hari Senin, 01 September 2025 yang lalu dan korban (pasien) dirawat di ruang pemulihan. Namun, enam hari pasca operasi, kondisi Imelda bukannya membaik, justru memburuk. Keluarga menilai dokter tidak melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi pasien. Imelda terus mengeluh kesakitan dan baru kembali dikunjungi dokter pada hari keenam setelah operasi.
Dalam kondisi lemah, pasien bahkan sempat memohon untuk dirujuk ke rumah sakit lain.

“Oppung… tolonglah rujuk aku pung. Sakitku bukannya membaik, malah bertambah, oppung,” ujar Ana menirukan ucapan Imelda saat itu kepada salah seorang dokter yang menangani operasi tersebut, Kamis, (9/10) sore.

Lebih jauh Ana menjelaskan, saat itu sang dokter justru memberikan jawaban yang membuat keluarga terpukul.

“Ke rumah sakit mana pun kau pergi — ke Medan, Malaysia, bahkan ke Singapura — tetap begini juga pengobatanmu,” ujar dokter itu sambil meninggalkan ruangan.
produk kecantikan untuk pria wanita

Tragisnya, pada Sabtu malam, 6 September 2025, perut Imelda dikabarkan membesar dan ia mengalami sesak napas. Petugas rumah sakit sempat memasang selang dari hidung untuk mengeluarkan lendir, namun tak lama setelah dilepas, korban mengeluarkan darah dari bagian dubur dan kehilangan kesadaran.

Saat itu Imelda sempat dipindahkan ke ruang ICU, tetapi nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 06.55 WIB.

Merasa adanya kelalaian medis yang menyebabkan kematian anaknya, pihak keluarga pun memutuskan untuk melapor ke kepolisian agar kasus tersebut diusut secara hukum.

iklan peninggi badan
“Kami hanya ingin keadilan bagi anak kami. Dia datang ke rumah sakit untuk sembuh, bukan untuk kehilangan nyawa,” tutur Ana Aruan dengan nada sedih kepada awak media.

Sementara itu, Kasubbag SPKT Polda Sumut, AKBP Ferianna Rosmaida, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, laporan sudah diterima di SPKT Polda Sumut dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya singkat.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, mengingat dugaan malpraktik di rumah sakit daerah tersebut bukan yang pertama kali mencuat. 

Ana Aruan dan keluarga berharap kepada Bapak Kapolda Sumut IRJEN Pol Wisnu Hermawan Februanto dapat segera membuat kasus dugaan malpraktik di RSUD Sultan Sulaiman milik pemerintah daerah Kab. Sergai ini dapat terang di mata hukum dan bertindak transparan juga tegas dalam menuntaskan kasus kematian anak terkasihnya.

busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️