Dalam sambutannya, Surya menekankan bahwa pembangunan Sumut tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah. Partisipasi aktif generasi muda, khususnya lulusan perguruan tinggi, menjadi kunci dalam mempercepat kemajuan daerah.

“Saatnya anak muda turun tangan. Manfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membangun masyarakat, jaga integritas, dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ujar Surya.

Menurutnya, Pemprov Sumut saat ini tengah fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM), sektor kesehatan, penciptaan peluang kerja, serta pengembangan ekosistem kewirausahaan. Karena itu, ia berharap lulusan UNPRI yang telah meraih akreditasi unggul dapat berkontribusi nyata dalam agenda pembangunan.

“Pemuda Sumut harus jadi pelopor, bukan penonton. Pemerintah membuka ruang, tetapi generasi muda yang harus mengisinya dengan karya dan inovasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, kualitas pendidikan yang baik akan menjadi fondasi bagi kemajuan daerah. Karena itu, kehadiran kampus-kampus berkualitas merupakan modal penting untuk melahirkan SDM yang siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pada kesempatan yang sama, Penasihat Presiden Bidang Kesehatan sekaligus Penasihat UNPRI, Terawan Agus Putranto, mengapresiasi konsistensi UNPRI dalam melahirkan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis. 

Hal senada disampaikan Kepala LLDikti Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang, yang juga menilai keberadaan lulusan UNPRI turut membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis di Sumut.

Dengan semakin banyaknya lulusan berkualitas, diharapkan kontribusi generasi muda tidak hanya untuk kampus dan almamater, tetapi juga bagi masyarakat luas. “Kita ingin Sumut maju dengan kekuatan generasi muda yang sehat, berpendidikan, dan mampu bersaing,” katanya.