Bakal Calon Walikota Binjai periode 2024-2029, H. Zainuddin Purba SH, hadir untuk memaparkan visi dan misinya dalam acara Rapat Koordinasi Cabang Partai Persatuan Pembangunan (Rakorcab PPP) Kota Binjai di Hotel Graha Kardopa, Rabu (15/5).
Dalam kegiatan ini, pria yang akrab disapa Pak Uda tersebut hadir bersama tiga kandidat lain yang sebelumnya telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) 2024 DPC PPP Kota Binjai.
Tampil sebagai kandidat pertama yang memaparkan visi dan misinya, Zainuddin Purba mengaku keprihatinan atas maraknya aktivitas peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Hal itu menjadi alasan utamanya tampil pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai 2024.
"Saya memutuskan maju di pilkada karena melihat kondisi Kota Binjai saat ini sedang tidak baik-baik saja. Angka kriminalitas dan penyakit sosial cenderung meningkat. Sedangkan etika dan moralitas generasi muda justru menurun. Semua ini pemicunya adalah kejahatan narkoba," ungkap pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Ditegaskan Zainuddin Purba, apabila diamanahkan menjadi Walikota Binjai, dia akan memimpin langsung perang melawan narkoba, terlebih kepada bandarnya.
Hal ini menurutnya sangat relevan dilakukan karena kepala daerah berwenang mengorganisir sistem keamanan dan ketertiban di daerah melalui kolaborasi antara pemerintah sipil, TNI/Polri, dan BNN, serta didukung oleh para alim ulama dan tokoh masyarakat.
Sebagai program prioritas lainnya, dia bertekad untuk membuka lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor industri dan ekonomi kreatif, serta menjamin keadilan bagi masyarakat kurang mampu, baik dalam hal penyaluran bantuan sosial, penyediaan fasilitas endidikan dan kesehatan berkualitas, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Kata kuncinya, pemerintah tidak boleh kalah dari penjahat. Artinya, kepala daerah harus menggunakan kekuatan pemerintahan untuk menciptakan kota yang aman, nyaman, dan damai, sekaligus bersih dari narkoba, bersih penyelenggaraan pemerintahannya, bersih lingkungannya, serta berseri masyarakat dan wajah kotanya," ujar Zainuddin Purba.
Sebelumnya saat membuka Rakorcab PPP Kota Binjai, Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Utara, H. Usman Efendi Sitorus, menyebut H. Zainuddin Purba SH, sebagai salah satu tokoh populer di Sumatera Utara.
Hal ini sangat beralasan, karena menurut Usman, pria 51 tahun tersebut tergolong sangat aktif dalam berjuang dan menyampaikan aspirasinya, baik melalui lembaga legislatif, sosialisasi dan kampanye di masyarakat, hingga publikasi melalui media sosial dan media massa, untuk memberantas kejahatan narkoba.
"Pak Uda ini adalah sosok yang sudah dikenal luas. Bagi saya, beliau salah satu tokoh di Sumut yang sangat populer. Bahkan saya sering ikuti kegiatan dan gebrakan beliau melalui Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok," ungkap Usman.
Senada dengan hal itu, Ketua DPC PPP Kota Binjai, Supardi, saat menyampaikan sambutannya juga menyebut H. Zainuddin Purba, S.H. sebagai seorang legislator yang memiliki totalitas tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Pak Uda selama ini kami kenal sebagai tokoh masyarakat yang punya totalitas untuk berperang melawan penyakit sosial, khususnya narkoba. Bahkan aksi ini dia lakukan seorang diri. Artinya, mental yang kuat menjadi modal penting untuk menjadi kepala daerah," terang Supardi.
Diketahui, Rakorcab PPP Kota Binjai diikuti seluruh unsur pengurus PPP dari tingkat cabang hingga ranting. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam maksud menghimpun informasi dan pandangan dari seluruh unsur pimpinan dan kader PPP di Kota Binjai dalam menentukan siapa kandidat terbaik yang akan diusung pada Pilkada 2024.
Sesi pemaparan visi dan misi sendiri diikuti sebanyak lima dari total enam kandidat Bakal acalon Walikota Binjai periode 2024-2029 yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) 2024 DPC PPP Kota Binjai. Selain H. Zainuddin Purba SH, tahapan ini juga diikuti Hasanul Jihadi, dr. Sugianto, Sp.O.G., dan Rahmat Herniadi, dan Drs. H. Amit Hamzah, M.A.P.