Berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PPP, Nurul Azhar Lubis menggantikan Supardi yang dianggap telah melakukan tindakan indisipliner yang berakibat merusak citra dan nama baik serta merugikan perjuangan Partai Partai Pembangunan. 

Surat Keputusan (SK) tersebut diserahkan oleh Ketua bidang Organisasi, Kepemudaan dan Kaderisasi (OKK) sekaligus Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) DPW PPP Sumut, Jonson Sihaloho, kepada Nurul Azhar Lubis, di Pondok Cokelat yang beralamat di Jalan Pandega, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (21/3) sore). 

"Agar roda organisasi di DPC PPP Kota Binjai dapat berjalan dengan baik, maka DPP PPP perlu memutuskan sebuah kebijakan partai sesuai sebagaimana diatur dalam AD/ART dan peraturan organisasi PPP," ungkap Jonson Sihaloho. 

Sedangkan untuk Supardi yang

dianggap telah melakukan tindakan indisipliner, Jonson menegaskan bahwa statusnya saat ini bukan lagi menjadi kader PPP Kota Binjai. 

"Bukan kader lagi," tegas Jonson usai menyerahkan SK, serta dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama. 

Turut hadir dalam penyerahan SK tersebut Kepala Sekretariat DPW PPP Sumut Soleh Tanjung, Ketua GPK sekaligus Ketua OKK DPC PPP Kota Binjai Marapontas Harahap, Sekretaris DPC PPP Binjai Idham Bestari, Bendahara Sri Susilawati beserta seluruh pengurus. 

Berdasarkan data yang diterima awak media, adapun Surat Keputusan dari DPP PPP dengan nomor 1684/SK/DPP/C/ll/2025, tentang pengesahan perubahan kepengurusan DPC PPP Kota Binjai masa bakti 2021-2026 tertanggal 28 Februari 2025, ditandatangani langsung oleh Plt Ketua umum H. Muhamad Mardiono, serta Sekretaris Jenderal H. Moh. Arwani Thomafi. 

Diketahui, Supardi diberhentikan sebagai Ketua Pengurus Harian DPC PPP Kota Binjai oleh DPW PPP Sumut disebut sebut sejak awal Januari 2025 lalu. Ia disebut sebut telah melanggar etika moral dan penyelewangan anggaran.