Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai, H. Noor Sri Syah Alam Putra ST, siap bersaing dengan kader Partai Golkar dalam perebutan dukungan dari partai berlogo Pohon Beringin menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Hal itu terlihat setelah dirinya resmi mendaftar sebagai Calon Walikota Binjai periode 2024-2029 di kantor DPD Partai Golkar, Jalan Chandra Kirana, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Senin (22/4) sore.
Kedatangan pria yang akrab disapa H. Kires beserta rombongan, disambut langsung oleh pengurus tim pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Walikota Binjai dari DPD Partai Golkar Binjai, di antaranya Sekretaris Partai Golkar Taufik Hidayah, Wakil Ketua Bram Siregar dan Riswan Pulungan serta Sekretaris tim penjaringan Irdiansyah Putra.
Usai memeriksa seluruh berkas persyaratan milik H. Kires, tim penjaringan Bakal Calon Walikota Binjai dari partai Golkar ini mengumumkan bahwa seluruh berkas dinyatakan lengkap.
"Setelah kita periksa dengan teliti, Alhamdulillah beliau dinyatakan lengkap," ujar Sekretaris DPD Golkar Binjai, Taufik Hidayah.
Taufik juga menjelaskan bahwa masih ada proses tahapan yang akan dijalani oleh seluruh bakal calon yang mendaftar melalui DPD Golkar Kota Binjai, seperti penjaringan dan melakukan kajian serta survey.
Sebagai Sekjen DPD Partai Golkar Kota Binjai, Taufik juga menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemetaan dengan partai koalisi.
"Saya minta kepada bapak dan ibu sebagai pengurus DPD Partai Golkar Kota Binjai, untuk mensukseskan beliau ditengah tengah masyarakat karena ini adalah tugas dari DPP, ungkap Taufik, sembari mengatakan bahwa Partai Golkar memperoleh suara terbanyak di Kota Binjai pada Pemilu 2024 kemarin dengan perolehan 6 kursi.
Sementara itu, H. Kires dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 3 orang yang dicalonkan oleh DPP Partai Golkar sebagai Walikota Binjai. "Walau ada tiga orang yang dicalonkan, namun satu satunya pengurus adalah saya," urainya.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Binjai tersebut juga mengakui terkait isu yang beredar, khususnya di Kecamatan Binjai Kota sebagai Daerah Pemilihannya.
"Memang banyak isu yang beredar tentang kecamatan Binjai Kota. Tapi ini adalah ujian dari Allah. Perlu diketahui bahwa saya ditugaskan untuk memenangkan pilpres dan pileg, sehingga saya pilih Dapil yang paling sulit dan dengan segala resiko itu saya terima," tutur H. Kires, seraya mendapat aplaus dari seluruh kader untuk terus memberi semangat.
Diambilnya Dapil l Kecamatan Binjai Kota diakui pria yang mengusung tagline "Menuju Binjai Kota Yang Mandiri (Beriman dan Berdikari)" ini bukan untuk kepentingan pribadi, namun semua itu dilakukan untuk kepentingan Partai.
"Inilah proses. Saya bukan mementingkan diri sendiri, tapi saya mengedepankan partai dan saya ambil serta saya terima resiko ini untuk kepentingan partai. Sebab yang saya utamakan adalah kemenangan Golkar di Kota Binjai khususnya," demikian tutup H. Kires.