Pelaksanaan perkemahan Pramuka Kompas 7 yang Aek Nabara di Desa N.4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang digelar Rabu (30/10/2024) berujung duka.
Pasalnya, 2 peserta tewas dan 16 korban lainnya luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang yang disebabkan hujan dan angin kencang menimpa salah satu tenda peserta perkemahan yang diadakan oleh yayasan SMK Citra Bangsa Al Itihat Aek Nabara itu diikuti 3000 perserta terdiri dari tingkat SD, SMP/MTS, SMA dan SMK.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa itu bermula pada Rabu sore 30 Oktober 2024 sekira pukul 17.00 wib, dimana peserta perkemahan yang lagi mendirikan tenda masing-masing diterpa hujan disertai angin kencang, sehingga membuat para perserta masuk kedalam tenda perkemahan.
" Peristiwa naas itu terjadi Sekitar pukul 18.30 wib, dalam kondisi hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dilokasi perkemahan hingga menimpa tenda perkemahan peserta SDN 25 Bilah Hilir."ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau SIK melalui Kasi Humas AKP Syafrudin kepada wartawan Kamis (31/10/2024).
Mendengar jeritan dari korban yang terluka, kata Kasi Humas, para peserta yang lain berhamburan keluar tenda untuk menolong korban dan menghubungi pihak terkait.
Pihak Polsek Bilah Hulu yang mendapat kabar tersebut sambung Syafrudin langsung terjun kelokasi guna membantu mengevakuasi para korban dari timpahan pohon dan membawa korban rumah sakit terdekat.
"Saat proses mengevakuasi para korban dan terdapat sekira 17 korban dan petugas menemukan seorang peserta meninggal dilokasi kejadian, sedangkan korban yang 1 lagi sempat mendapatkan perawatan satu malam di RSUD Rantauprapat." Paparnya
Ditambahkan AKP Syafrudin, Kapolres Labuhanbatu mengucapkan Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para peserta perkemahan yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang,
"Pak Kapolres mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut dan kiranya keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini" Ujarnya
Dalam hal ini juga, lanjut Syafrudin, Kapolres juga menghimbau panitia pelaksana, untuk kedepannya agar lebih mensterilkan lokasi sebelum melaksanakan perkemahan,
"Kami dari pihak kepolisian tidak mau lagi ada terjadi peristiwa seperti ini, untuk itu sebelum melaksanakan kegiatan para panitia kiranya harus mensterilkan lokasi dari hal hal yang tidak diinginkan" Pungkasnya.
Adapun nama nama 18 Korban Pohon Tumbang
1. Bebi Aprilian Simatupang, (11), pelajar Kelas 5 SDN 25 Bilah hilir ( Meninggal Dunia )
2. Mhd Firja, (11), pelajar Kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir. ( Meninggal Dunia)
Sedangkan 16 orang korban masih ada yang dirawat dan ada rawat jalan serta ada sudah diperbolehkan pulang.
Tiga masih dirawat di RSUD Rantauprapat.
1. Dimas, (12) SDN 25 Bilah Hilir.
2. Rizki (12) SDN 25 Bilah Hilir
3. Mhd Alif Alzan, (11) SDN 25 Bilah Hilir.
Tiga dirawat Rawat Klinik Sri Pamela Aek Nabara
1. Renungan SD 25 B Bilah Hilir.
3. SITI ZAHRA SMN 1 AEK NATAS
Rawat Jalan Sri Pamela 4 Orang.
1. Ahmad Fikri SDN 25 Blah Hilir
2. Galang Dermawan SDN 25 Bilah Hilir
3. Dimas SDN 25 Bilah Hilir
4. Erlina Pembina SMA 2 Bilah Hilir
Sementara 6 orang luka ringan, telah diperbolehkan Pulang yakni,
1. Mhd Dinas Arjuna MTS N 3 Labura.
2. Firza Hibattullah MTSN 3 Labura.
3. Nuar Asyifa MTSN Nurul Ilmi Ujung Gading Paluta.
4. Desi Puspita Sari MTSN Nurul Ilmi Ujung. Gading Paluta
5. Ahmad Pariz SMA Bayangkari 2 Rantauprapat.
6. Nur Hikmah SMP N 1 Sei Kanan Labuhanbatu Selatan.