Sebab menurutnya, laporannya terkait pencurian buah sawit miliknya, hingga saat ini belum menemui titik terang. 

"Ya bang, karena kami merasa dirugikan. Apalagi becak bermotor yang diduga milik pelaku, sebelumnya sudah diamankan oleh Polres Binjai," ungkap Nuralisa, Selasa (10/12) siang. 

Apalagi sebagai seorang petani sawit, Nuralisa merasa dirugikan dengan aksi pencurian tersebut. 

"Kami berharap semoga pelakunya segera diamankan," tutur Nuralisa dengan nada sedih. 

Parahnya lagi, sebut Nuralisa, salah seorang pekerjanya yang menangkap terduga pencuri tersebut, malah dilaporkan ke Polsek Selesai. 

"Kan lucu, saya yang kehilangan, kenapa malah anggota saya yang dilaporkan," bebernya. 

Pun begitu, Nuralisa berharap kepada Satreskrim Polres Binjai agar kasus tersebut dapat segera diselesaikan dan tersangkanya segera bisa diamankan. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, saat dikonfirnasi awak media baru baru ini berjanji akan segera menindaklanjutinya. 

"Akan segera kita tindak lanjuti," tegasnya. 

Diketahui, pasca buah Sawitnya dicuri, Nuralisa langsung membuat laporan ke Polres Binjai, Jumat (15/11) malam.

Lisa juga menerangkan bahwa kejadian pencurian yang terjadi dilahannya dusun I desa Kwala Air Hitam pada Sabtu 9 November 2024 telah dilaporkan ke Polres Binjai dengan nomor LP/B/603/XI/2024/SPKT/Polres Binjai.

“Awalnya saya mendapat telepon dari penjaga kebun saya dan mebgatakan bahwa ada pencuri di kebun dan saya langsung menunuju kesana dan benar telah terjadi pencurian yang kerugiannya ditaksir sekita 4 juta rupiah," tuturnya.

Ketika disinggung apakah Lisa tau siapa pelakunya, dia mengatakan mengenal pelaku.”, Pelakunya orang kampung kita juga, dan ketika pencurian itu terjadi sipelakumelarikan diri dan yang tertinggal hanya buah sawit dan becak barang yang digunakan untuk mengangkut sawit yang dicurinya”, tutup Lisa.