Sabtu, 15 Feb 2025

Binjai Krisis Keuangan? Ini Kata Kepala BPKPAD

Binjai (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil Selasa, 23 Mei 2023 09:53
Kepala BPKPAD Kota Binjai, Erwin Toga T.P Purba
 Istimewa

Kepala BPKPAD Kota Binjai, Erwin Toga T.P Purba

Dalam beberapa bulan terakhir, Kota Binjai dikabarkan krisis keuangan. Berbagai kritikan pun mengalir dari berbagai kalangan yang disampaikan, salah satunya melalui media sosial (medsos).

Terlebih menjelang lebaran beberapa waktu lalu, hampir semua lapisan masyarakat mengeluhkan minimnya perputaran keuangan. Mulai dari rekanan misalnya, bercerita dari satu tempat ke tempat lain mengeluhkan belum adanya pencairan. 

Selain rekanan, kalangan ASN juga mengeluhkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tidak kunjung cair. Bahkan, soal TPP sempat disinggung anggota dewan dalam sidang paripurna penyampaian LKPJ Walikota. 

Kabar kas Pemko Binjai kosong juga sempat bergulir dengan liar dan santet terdengar. Namun, persoalan ini belum mendapat keterangan resmi dari instansi terkait. Sehingga krisis keuangan yang disebutkan pun mengalir tanpa kepastian di tengah publik. 

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti angkat bicara. Menurutnya, kabar krisis keuangan yang terus mengalir di tengah masyarakat harus ditindaklanjuti oleh Pemko Binjai. 
"Pemko harus jelaskan kondisi ini. Jika memang benar kas kosong, apa yang menjadi penyebabnya. Apakah uang dari Pusat tidak turun atau ada hal lain, sehingga apa yang menjadi gunjingan di kalangan masyarakat mendapat informasi yang jelas," ujar Rudi. 

Jika Pemko Binjai tidak memberi keterangan, lanjut Rudi, maka tidak salah jika banyak pihak berpendapat bahwa ada indikasi "permainan" besar yang patut diungkap oleh aparat penegak hukum.

""Kabarnya ada hutang yang harus dilunasi. Jika ini benar, harus pasti dulu hutang apa, berapa, dan siapa yang membuat hutang," tegas Rudi. 
produk kecantikan untuk pria wanita

"Jangan pula pihak-pihak tak bertanggungjawab menyudutkan Walikota, tetapi apa yang disebutkan tidak sesuai realita. Makanya saya katakan tadi, Pemko juga harus meluruskan hal ini. Jika memang anggaran kosong karena belum turun dari pusat, itukan bisa diterima. Tapi pertanyaan lain, kenapa hanya Binjai. Untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya, saya lihat anggarannya baik-baik saja," tambah Rudi. 

Rudi berharap, kondisi krisis keuangan yang beredar saat ini harus diluruskan. Jika tidak ada upaya meluruskan informasi tersebut, itu artinya aparat penegak hukum sudah wajib melakukan penyelidikan.

"Jangan sampai krisis ini benar adanya yang disebabkan oknum di lingkaran Pemko Binjai. Ini harus disikapi," imbuhnya. 

iklan peninggi badan
Terpisah, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Erwin Toga T.P Purba S.Sos. M.SP, menepis jika Pemko Binjai krisis keuangan, apalagi sampai dikatakan kas kosong. 

"Ada, uang Pemko Binjai ada kok. Mana pula kas kita kosong," ujar Erwin. 

Terkait persoalan ini, Erwin menjelaskan bahwa Pemko Binjai belum dapat memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak maupun pungutan lainnya. Tentunya menurut Erwin, hal tersebut berdampak kepada pembiayaan keuangan daerah. 

"Perlu saya sampaikan, bahwa APBD yang disahkan itu masih rencana anggaran. Jika PAD kita memenuhi target, tentunya semua rencana sesuai anggaran itu bisa kita laksanakan. Persoalannya, beberapa tahun belakangan, PAD kita masih dibawah target. Sehingga pembiayaan keuangan harus skala prioritas," paparnya. 

Selanjutnya menurut Erwin, dampak tidak tercapainya PAD meninggalkan hutang pekerjaan dari tahun-tahun sebelumnya. "Saat ini ada hutang pekerjaan sekitar Rp.30 miliar. Begitupun sudah kami bayar sebagian dan harus dilunasi. Ini sesuai dengan peraturan dan tidak ada melanggar ketentuan. Karena jelas, judul anggaran dibuat membayar hutang dengan menyebutkan jenis pekerjaannya," tegas Erwin Toga. 

Sedangkan soal anggaran Pusat, Erwin menjelaskan bahwa itu tidak besar dan lebih diperuntukan untuk gaji ASN. "Kuncinya di PAD, kalau PAD kita sesuai target, ya aman-aman saja. Kalau tidak sesuai target, kita lakukan pembiayaan skala prioritas terlebih dahulu. Saya kira itu, uang Binjai ada. Tidak kosong seperti yang dibicarakan," demikian ungkap Erwin Toga Purba diakhir ucapannya. 
Editor: Herda
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️