Menurut Muhammad Irsan Sikumbang, pengelola Tabebuya Farmland mengatakan, pada tahun ini dipeternakannya menyediakan lebih kurang 250 sapi kurban.
Namun ia mengatakan, penjualanan sapi qurban dipeternakannya dibandingkan tahun sebelumnya, terbilang stabil.
"Disini ada sekitar 250 ekor sapi qurban. Penjualan tahun ini dan tahun sebelumnya stabil. Tahun yang lalu kita sediakan sekitar 300 ekor," ujar Irsan, Senin (19/6).
Pun begitu, lanjut Irsan, untuk penjualanan sapi qurban pada tahun kemarin hanya 50 persen yang laku terjual. Karena pada waktu itu menurut Irsan, tengah gencar-gencarnya wabah virus PMK.
Sedangkan menjelang hari raya Idul Adha tahun 2023 ini, di peternakan sapi qurban Tabebuya Farmland, sekitar 50 persen sapi sudah dibooking pembeli.
Tak hanya itu, harga serta berat perekornya sapi qurban pun bervariasi.
"Untuk harga sapi qurban ini bervariasi, dari harga Rp13 hingga 30 juta. Begitu juga dengan berat dagingnya, dari mulai 70 kilogram hingga 200 kilogram, bahkan yang mendekati 1 ton juga ada," ujar Irsan.
Sementara itu, untuk menjaga kualitas sapi qurban, peternakan sapi qurban Tabebuya Farmland, rutin menjaga kebersihan kandang, dan pakan sapi dengan steril.
"Kami juga memberi vitamin, dan kami juga bekerjsama dengan dinas peternakan untuk mengecek kesehatan sapi kita," bebernya.
Tak hanya itu, peternak sapi Tabebuya Farmland juga sudah mem-vaksin sapi selama dua tahun belakangan ini.
"Alhamdulillah sapi di peternakan kita, tidak ada yang terkena virus PMK sampai saat ini," tutup Irsan.