Terkait hal tersebut, saya mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran, baik PKD maupun PTPS untuk melakukan tugas pengawasan sesuai dengan peraturan dan regulasi, baik peraturan PKPU maupun Perbawaslu. Yang perlu diawasi pertama politik uang. Pasalnya imbalan itu dapat mempengaruhi pilihan politik mereka dalam pemilihan.

Kedua kampanye hitam dan hoaks. Hal ini perlu diantisipasi terhadap manipulasi opini publik terhadap persepsi yang salah kepada calon dan parpol. 

Kemudian ketiga untuk menghimbau netralitas aparatur pemerintah, ASN, TNI, Polri, pemerintah kecamatan hingga ke Desa. Hal ini sangat diperlukan peran dan fungsi pengawasan partisipatif oleh masyarakat untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan, tegas Bayu menjelaskan.

Selain itu, sambungnya, seluruh komponen PTPS dan juga PKD selalu berkoordinasi setingkat diatas, apabila terjadinya masalah yang terjadi di TPS.

Himbauan yang disampaikan ini adalah merupakan perintah undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada. Serta mengikuti regulasi sesuai Perbawaslu. 

Demikian sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv P3S) yang juga sebagai Plh. Ketua Panwaslu Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara, Bayu Purnomo Ardi saat memberikan pembekalan kepada seluruh PKD dan seluruh PTPS dengan mengangkat tema "Penguatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis Pemungutan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serentak Kabupaten Batu Bara Tahun 2024". 

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, sejak Jum'at 22 s/d Sabtu 23 November 2024, bertempat di Coffee StarDei, Jln. Besar Simpang Dolok, tepatnya di Dusun VII, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara.

Peran pengawas itu sangatlah penting, selain mengawasi politik uang, hoaks hingga di TPS, kita juga hadir untuk mengawal dan menjaga hak pilih seluruh warga masyarakat Batu Bara. Khususnya warga Kecamatan Datuk Lima Puluh. 

Terakhir, tentunya kita semua berharap agar pilkada Batu Bara nantinya berjalan dengan aman damai dan sukses, tutupnya. 

Hadir beberapa narasumber pada acara "Penguatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis Pemungutan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serentak Kabupaten Batu Bara Tahun 2024," yaitu Anggota KPU Batu Bara Divisi OSDM dan Parmas, Abdillah, yang juga merupakan anggota Bawaslu Batu Bara Periode 2018-2023. 

Ada Alhusein Harahap anggota KPU Batu Bara periode 2013-2018 s.d 2023. Sulianto anggota KPU Batu Bara Divisi Teknis, serta Tri Faith Gushendipo Manalu Anggota Komisioner KPU membidangi Divisi Perencana Data & Informasi.