Miris dan sangat mengenaskan moral generasi muda masa kini, bukannya mengerjakan ibadah di bulan suci ramadhan, malah nekat dugem di tempat hiburan malam, hingga puluhan orang pengunjung beserta karyawan karaoke KTV terjaring razia dan digelandang ke Polres Labuhanbatu Polda Sumatera Utara.
Para penikmat musik dugem itu terjaring razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Labuhanbatu saat berada diruang KTV tempat hiburan malam yang berlokasi di Komplek perumahan DL Sitorus jalan by pass Adam Malik Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at (5/4/2024).
Dalam razia ditempat hiburan malam tersebut, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. BERNHARD L. MALAU, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolres Labuhanbatu, KOMPOL H. MATONDANG, S.H., M.H., serta melibatkan anggota dari berbagai satuan seperti Kasat Reskrim, Ps. Kasat Intelkam, Kasat Narkoba, dan Kasi Propam, serta para Kanit Satfung dan anggota piket fungsi lainnya.
Sebanyak 81 orang diamankan saat razia yang terdiri dari karyawan dan pengunjung, dengan rincian 57 laki-laki dan 24 perempuan. Selain itu, sebanyak 22 unit kendaraan juga diamankan, terdiri dari 3 unit roda 4 dan 19 unit roda 2.
Kapolres Labuahanbatu menekankan dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku, terutama dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan ini.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku, terutama dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan ini”, ucap Kapolres.
Selain itu, Kapolres Labuhanbatu juga menegaskan akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran hukum demi terciptanya lingkungan yang aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat Labuhanbatu
“Kami akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran hukum demi terciptanya lingkungan yang aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat Labuhanbatu”, bilang Kapolres menegaskan.
Diketahui, pengunjung dan karyawan karaoke beserta kendaraan bermotor yang diamankan, dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk dilakukan interogasi dan penyidikan lebih lanjut. Kemudian, dilakukan pemeriksaan test urin kepada seluruh pengunjung dan karyawan oleh Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu.