Kapolres Tapteng Bantu Evakuasi Tiga Korban Longsor di Barus Utara
Tapteng (utamanews.com)
Oleh: Firmansyah Simatupang
Sabtu, 12 Nov 2022 12:32
Istimewa
Kapolres Tapteng turut mengevakuasi korban
Akibat curah hujan yang cukup deras dan waktu lama di Kabupaten Tapteng berujung bencana alam yang merenggut 3 korban jiwa sekaligus, tepatnya di Komplek SD Negeri Aek Dakka 2, Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Jumat (11/11/2022) Petang.
Kapolres Tapanuli Tengah Akbp Jimmy Christian Samma, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning menuturkan, bencana alam itu berawal pada lebatnya hujan sejak Hari Jumat Pukul 14.00 wib sore.
"Akibatnya, 3 orang dalam 1 keluarga menjadi korban tewas, dan diketahui setelah selesai pembersihan material longsor yang menimbun rumah Dinas tersebut, Sabtu (12/11/2022) pagi," kata gurning.
Dikatakannya, seorang warga di lokasi kejadian, Hendrik Kusnadi Malau (40), yang rumahnya tidak jauh dari Kompleks SDN Aek Dakka 2 mendengar suara bergemuruh lalu melihat kearah kompleks Sekolah tersebut dan melihat material tanah longsor menimpa perumahan dinas SD yang diketahuinya ada yang menghuni, lalu melaporkan ke Polsek Barus,
Kapolsek Barus Akp H. Panjaitan langsung membawa parsonilnya ke TKP dan melihat adanya tanah longsor dan menimbun rumah dinas SDN Aek Dakka 2, dan melihat itu langsung Kapolsek melaporkanya kepada Kapolres Tapteng.
Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K, langsung memerintahkan Kabag Ops Akp Ricardo S. Siahaan, SH, MH mengumpulkan personil Polres, dan juga personil Polsek terdekat untuk membantu melakukan Evakuasi dilokasi bencana alam banjir dan tanah longsor dan tiba dilokasi bencana sekira pukul 21.30 wib dan kegiatan evakuasi langsung dipimpin Kapolres Tapanuli Tengah.
"Karena banyaknya material longsor yang menimbun perumahan tersebut hingga akhirnya pada Hari Sabtu (12/11/2022) timbunan material longsor dapat dibersihkan dan didalam satu rumah yang tertimbun tersebut ditemukan 3 orang yang sudah meninggal dunia yaitu, seorang ibu bernama Kristina Simamora (40) beserta dua anaknya yakni Mikael Simbolon (9), Taskia Simbolon (5), Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan," jelasnya.
Selain korban jiwa juga terdapat kerugian materil berupa 2 (dua) unit rumah Dinas SDN Aek Dakka 2 rusak berat dan 1 (satu) unit rusak ringan dan belum dapat ditaksir nominalnya.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K, pasca kejadian langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menentukan langkah-langkah melaksanakan evakuasi lanjutan terhadap objek dan korban bencana tanah longsor, termasuk melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat dan warga disekitar terjadinya bencana tanah longsor ketempat yang aman.
Saat ini, Polres Tapteng telah mendirikan Posko Bencana bersama dengan BPBD Tapanuli Tengah dan mendatangkan ekskavator sembari memberi sembako kepada Korban Longsor oleh Muspika Kecamatan Barus Utara.
Kasi Humas Polres Tapteng dalam keterangannya, menambahkan, banjir dan Tanah Longsor yang terjadi di wilayah Tapanuli akibat banjir dan longsor beberapa Ruas Jalan sehingga menghambat Arus Lalu Lintas dan Jalan yang menghubungkan beberapa Kecamatan di wilayah Tapanuli Tengah.