Berita tentang penculikan anak telah membuat banyak orang tua menjadi khawatir. Terlepas dari kebenaran kasusnya, kabar yang berseliweran dapat menjadi alarm waspada bagi ayah dan ibu untuk semakin melindungi buah hatinya.
Tidak hanya itu, kabar tentang penculikan anak yang tersebar melalui media sosial (medsos) maupun grup WhatsApp, juga masih kerap terlihat di aplikasi pesan instan Facebook yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ini.
Salah satu yang terimbas kabar atau rumor penculikan anak yang sampai kini masih menghantui para orangtua yang sudah mempunyai anak, khususnya kaum ibu, adalah Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Pun begitu, masyarakat Binjai dihimbau untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang disampaikan melalui media sosial dan grup WhatsApp atau lainnya. Sebab pasca hebohnya kabar itu, Polres Binjai belum pernah menerima pengaduan/laporan maupun menangani kasus penculikan anak.
"Pasca santernya kabar tentang penculikan anak yang beredar, Alhamdulillah sampai saat ini Polres Binjai belum pernah menerima laporan maupun menangani kasus dugaan penculikan anak," ungkap Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, melalui Kasi Humas Iptu Junaidi, Kamis (9/2).
Begitu pun, lanjut Iptu Junaidi, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, Polres Binjai terus meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan Dialogis kepada masyarakat.
"Polres Binjai melalui Bhabinkamtibmas terus meningkatkan keamanan terkait munculnya kabar penculikan anak yang banyak beredar di media sosial. Kami juga meningkatkan patroli serta melakukan pendekatan dialogis kepada masyarakat," tegas Kasi Humas Polres Binjai.
Sebagai Kasi Humas Polres Binjai, Perwira Pertama Polisi ini juga menghimbau kepada orang tua yang mempunyai anak kecil, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap buah hatinya serta jangan mudah percaya dengan berita yang beredar di media sosial.
Tidak hanya kepada para orangtua, pihak Sekolah juga dihimbau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya seperti saat sang anak pulang Sekolah dan dijemput oleh orang lain.
"Ancaman bahaya dan niat jahat terhadap anak anak serta potensi resiko memang selalu ada. Untuk itu mari sama sama kita tingkatkan keamanan," tutur Iptu Junaidi, sembari menghimbau kepada orang tua untuk memberikan edukasi kepada sang anak agar jangan mudah percaya dengan orang yang belum dikenal.
Diakhir ucapannya, Kasi Humas Polres Binjai juga menghimbau kepada masyarakat, agar segera melaporkan ke pihak berwajib bila ada indikasi dugaan penculikan anak. Segera laporkan ke pihak berwajib dan jangan main hakim sendiri," demikian tutup Iptu Junaidi.