Kemajuan teknologi yang ada di Indonesia saat ini salah satunya disebabkan oleh adanya pengaruh globalisasi sehingga bisa membawa kemajuan dan mempermudah kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Adanya kemajuan teknologi di masyarakat ini makin mendorong perubahan di berbagai bidang kehidupan bangsa.

Hal itulah yang mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sari Binjai mempermudah masyarakat khususnya para pelanggannya dalam mempermudah pembayaran rekening air.

Sebab, selain dapat membayar secara langsung, para pelanggan Perumda Tirta Sari Binjai yang bertanggung jawab menyediakan air bersih bagi para pelanggannya, juga dapat membayar secara online setiap bulannya melalui berbagai kanal yang sudah ditunjuk atau bekerjasama dengan Perusahaan berplat merah ini. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Perumda Tirta Sari Binjai, Ashari ST. Menurutnya, Perusahaan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah tersebut, kini sudah mempermudah pelanggan dalam membayar rekening air secara online. 

"Benar, selain bisa membayar secara langsung, bagi para pelanggan air di Perumda Tirta Sari Binjai kini sudah dapat melakukan pembayaran tagihan airnya melalui online," ungkap Ashari saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/1). 

Pembayaran tersebut diakui Ashari, dapat dilakukan melalui beberapa Bank yang ada di Indonesia, hingga beberapa aplikasi e-commerce. 

"Untuk pembayaran secara online dapat melalui Bank Rakyat Indonesia atau BCA. Sedangkan yang melalui aplikasi e-commerce dapat melalui shopee, Tokopedia, linkAja, Fastpay, griya bayar, Pos Ind, DANA dan POSPAY," urai Ashari. 

Tidak hanya itu, sebut pria yang akrab dengan awak media ini, pembayaran secara langsung tagihan rekening air Perumda Tirta Sari Binjai juga dapat dilakukan oleh para pelanggan. Seperti melalui Bank Rakyat Indonesia, BCA, BRILink, Kantor Pos, Alfamart, Indomaret, Alfamidi, maupun datang langsung ke Kantor Perumda Tirta Sari Binjai yang beralamat di Jalan WR. Mongonsidi, Kecamatan Binjai Kota. 

"Jangan sampai telat bayar ya, agar jangan sampai kena denda atau pemutusan sambungan," demikian tutup Ashari diakhir ucapannya.