Selasa, 03 Des 2024

Warga dari Suku Nias Minta Polisi Tangkap Penganiaya Ketua HIMNI Tapteng

Tapteng (utamanews.com)
Oleh: Bambang E.F. Lubis Senin, 25 Nov 2024 20:45
Ketua DPAC HIMNI Kecamatan Tukka, Yuliansyah Mendrofa.
 Istimewa

Ketua DPAC HIMNI Kecamatan Tukka, Yuliansyah Mendrofa.

Kelompok Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bereaksi atas peristiwa pemukulan terhadap salah seorang tokoh penting oraganisasi mereka.

Ketua DPC HIMNI Tapteng, Famoni Gulo, diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pria, di Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, pada Minggu malam (24/11/2024).

Menanggapi musibah tersebut, Ketua DPAC HIMNI Kecamatan Tukka, Yuliansyah Mendrofa, meminta aparat kepolisian setempat untuk segera menangkap para pelaku.

"Saya bersama para perwakilan 20 kecamatan di Tapteng, menuntut adanya proses hukum kepada pelaku penganiaya pak Famoni, karena beliau adalah marwah bagi organisasi kami," ujarnya dalam keterangan pers, di areal GOR Pandan, Tapteng, Senin (25/11/2024).

"Kami (HIMNI) berharap polisi segera menangani permasalahan ini, agar tidak terjadi perpecahan dan keributan lebih meluas," tegas Yuliansyah.
Pada kesempatan sama, Famoni juga mengungkapkan kronologi peristiwa penganiayaan, yang dialaminya.

Dia mengaku menjadi korban penganiayaan akibat keaktifannya melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap kegiatan money politik atau politik uang dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, di Tapteng.

"Malam itu, saya mendapat infomasi ada kegiatan, yang diduga bagi-bagi uang kepada warga oleh tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu. Karenanya, saya mendatangi lokasi setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak Bawaslu," jelas Famoni. 
produk kecantikan untuk pria wanita

Menurut Famoni, dirinya menerima kekerasan fisik dari belasan orang pria, yang dikoordinir oleh Willy Saputra Silitonga dan Antonius Hutabarat.

Dan aksi penganiayaan terhadap diririnya, kata Famoni, berdasarkan instruksi dari Bakhtiar Akhmad Sibarani, yang juga berada di lokasi kejadian.

"Saya sudah buat laporan resmi ke Polres Tapteng. Sebagai warga negara taat hukum maka saya serahkan permasalahan ini, untuk segera dilakukan proses hukum," ungkapnya.
Editor: Arman Junedy
Tag:
busana muslimah

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️