Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa yang dikomandoi Ajib H ini mendesak Kapolda Sumatera Utara agar menindak tegas Management Restaurant Wizzmie Jalan Pancing, karena restoran tersebut diduga tidak memiliki izin Pengelolaan Air Bawah Tanah (ABT), izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan izin Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang sesuai dengan standart ketentuannya. 

"Kami mendesak Kapoldasu agar menindak Managemen Restaurant Wizzmie Jalan Pancing, karena restoran tersebut diduga tidak memiliki izin Pengelolaan Air Bawah Tanah (ABT) dan lainnya," ujar Ajib H.

Tambah Ajib, restoran tersebut baru melengkapi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pada saat bangunan Restaurant telah berdiri bahkan telah beroperasi.

"Menurut saya ini akal-akalan pengusaha," tambahnya.

Usai beraksi di Mapoldasu, massa lalu menuju restoran Wizzmie Jalan Pancing Medan.

Di lokasi antara massa dan pihak restoran sempat tegang. Seorang pria perwakilan perusahaan dan diduga oknum menghalangi mahasiswa menggelar unjuk rasa.

Setelah berdebat, mahasiswa tetap melanjutkan orasinya. 

Oleh humas perusahaan, Hans Silalahi lalu menerima pengunjuk rasa membacakan orasinya.