Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA merasa Kagum dan berbahagia bisa menghadiri perayaan Maha Thriruvilla bersama umat Hindu. Moment ini dengan jelas menunjukkan begitu rukun dan kuatnya hubungan tali silaturahmi dan toleransi antara umat beragama di Kota Pematang Siantar. Perayaan Maha Thriruvilla digelar di Shri Mariamman Kuil, Jalan Diponegoro No 21B Pematang Siantar, Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA bersama rombongan disambut hangat oleh pengurus Kuil dan para umat Hindu, diiringi musik Gendang serta mengalungkan bunga tanda penghormatan serta memakaikan pakaian khas umat Hindu.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengatakan, Seperti yang kita ketahui, Perayaan Maha Thriruvilla selain untuk penyucian diri agar terhindar dari hal-hal yang tidak benar, juga merupakan kegiatan sakral sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan umat Hindu kepada Sang Pencipta.
“Kegiatan ini sangat penting, bukan hanya bagi umat Hindu, namun juga bagi masyarakat luas dalam rangka meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ibadah bagi kita. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong umat Hindu untuk mengisi jiwanya dengan nilai-nilai keimanan yang implementasinya dapat dilihat dalam pola tingkah laku sehari-hari,” terang pemimpin keibuan dr Susanti Dewayani SpA.
Lanjut dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan “Kami berharap acara ini dapat dimaknai sebagai simbol untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antara umat Hindu dengan umat beragama lainnya di Kota Pematang Siantar, “Inilah salah satu bukti toleransi di Kota Pematang Siantar yang sangat heterogen. Semoga toleransi ini tetap terjaga, bahkan lebih ditingkatkan lagi ke depannya, sehingga dapat mempercepat terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengatakan pentingnya menjaga kerukunan dan kesatuan umat, mengingat Kota Pematang Siantar terdiri dari beragam etnis, agama, dan budaya. Jangan sampai terpecah-belah dan mudah terhasut oleh informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“Mari kita saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda. Mari kita sikapi keberagaman dan perbedaan di antara kita secara arif dan bijaksana. Jangan sampai perbedaan di antara kita menjadikan perpecahan, tetapi jadikanlah perbedaan sebagai perekat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, sehingga Kota Pematang Siantar akan selalu terjaga kerukunannya, masyarakat hidup aman dan tenteram. Semoga ke depannya, hubungan antara umat beragama, termasuk umat hindu dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar tetap terjalin dengan baik dan harmonis,” tuturnya.
Menurut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, perayaan Maha Thriruvilla bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya untuk wisata religi. Sebab tidak setiap saat kegiatan tersebut dilaksanakan. Hanya ada di waktu tertentu yang telah dijadwalkan. Sehingga dapat menjadi promosi wisata Kota Pematang Siantar.
“Hal ini sejalan dengan keinginan kita agar Kota Pematang Siantar tidak sekadar menjadi kota transit wisawatan yang hendak menuju Danau toba, namun diharapkan menjadi destinasi. Seperti yang telah digaungkan: destinasi yes, transit no,” jelasnya.
Sebelumnya Pandita Mitun Krisna, didampingi Pandita Murti, Pandita Minder, mengucapkan rasa terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Wali Kota Pematang Siantar Ibu dr Susanti Dewayani SpA yang telah meringankan langkahnya berkenan hadir dalam Perayaan Maha Thriruvilla di Shri Mariamman Kuil ini.
Kami juga bangga melihat Kota Pematang Siantar yang selalu konsisten dalam kegiatan keagamaan, baik dari Pemerintah Daerah, Polri dan TNI serta organisasi masyarakatnya selalu mendukung, dan kami juga sangat bangga dan salut disetiap kegiatan keagamaan umat hindu dalam kepemimpinan ibu Wali Kota dr Susanti Dewayani selalu meringankan langkahnya untuk hadir, meskipun kami ketahui ibu Wali Kota begitu sibuk dengan kegiatan kegiatan lainnya.
Tampak hadir dalam Perayaan Maha Thriruvilla,Kasat Pol PP Pariaman Silaen SH, Kabag Porkopim Suherman S.SosI, Camat Siantar Selatan Jupiter Sitepu SSTP, dan Kapolsek Siantar Selatan, Lurah Karo, serta Pandita Mitun Krisna, Pandita Murti, Pandita Minder.