Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual di 12 provinsi, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aceh, Papua Barat, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara.
Dalam tinjauannya tersebut, Jokowi kembali mengingatkan kunci pengendalian Covid-19 di Tanah Air sangat bergantung pada pelaksanaan vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan apresiasi vaksinasi pagi hari ini. Ini penting sekali karena memang kasus sekarang sedang naik, sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama lansia dan anak,” kata Jokowi saat memulai dialog virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).
Ditegaskan Jokowi, dalam mengendalikan lonjakan kasus Covid-19, khususnya yang diakibatkan varian Omicron ini, hanya ada dua kuncinya. Pertama, kecepatan vaksinasi dosis pertama, kedua hingga ketiga (booster). Kedua, penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dari kerumunan.
"Karena kunci pengendalian ada dua yang pertama vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan kedua maupun suntikan penguat atau booster, kedua kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan utamanya pemakaian masker, untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat protokol kesehatan,” ujar Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus baru positif Covid-19 atau kasus konfirmasi kembali memecahkan rekor pada Rabu (16/2/2022). Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB, kasus konfirmasi naik menjadi 64.718 dibandingkan sebelumnya sebanyak 57.049.
Pada saat yang sama, dilaporkan bahwa jumlah kematian sebanyak 167 kasus, kembali naik dari hari sebelumnya sebanyak 134 jiwa.
Dengan pertambahan kasus positif pada hari ini, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.966.046 kasus. Rekor kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi kemarin, Selasa (15/2/2022) sebanyak 57.049 kasus.
Sementara itu, kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 39.165. Kasus aktif tercatat kembali naik apabila dibandingkan kasus kemarin 30.168, penambahan tersebut membuat kasus aktif di Indonesia telah mencapai 445.190.
Sementara itu, Selasa (15/2/2022), kasus aktif di Indonesia baru menembus angka 406.025.