Pelepasan mahasiswa/i ini berlangsung di Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Jalan Dr. FL Tobing, Kecamatan Pandan, Kamis (6/3/2025).

"Terimakasih atas kehadiran bapak-ibu Dosen dan Mahasiswa/i yang akan mengikuti KKN. Kami berharap STAI Bahriyatul Ulum KH. Zainul Arifin Pandan menjadi bagian dari Perguruan Tinggi yang mengajarkan ajaran Islam yang toleran, moderat, dan berwawasan kebangsaan, apalagi di Tapanuli Tengah ini masyarakatnya sangat toleran dalam keberagaman," sebut Masinton Pasaribu.

Bupati Tapteng berpesan kepada Mahasiswa/i agar menjadi bagian perekat keberagaman itu dalam pelaksanaan KKN.

"Kami harapkan nantinya menjadi pelopor yang mengajarkan nilai- nilai kebaikan, sesuai dengan nilai nilai keislaman, apalagi Tapanuli Tengah ini dikenal sebagai Pusat Peradaban Agama Islam Nusanatara," ujar Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.

Sambung Bupati Tapanuli Tengah, STAI Bahriyatul Ulum KH. Zainul Arifin Pandan yang sudah 10 tahun berdiri eksis berkembang untuk melahirkan Mahasiswa/i yang bisa menjadi motor dalam pendidikan.

"Membantu masyarakat dan Perbankan Syariah, tentu kami sangat mengapresiasinya," katanya.

Sebelumnya, Ketua STAI Bahriyatul Ulum KH. Zainul Arifin Pandan, Indri Harmaili Lubis, dalam laporannya menyampaikan, Kampus STAI Bahriatul Ulum berada di Jalan Dangol Lumbantobing (Simpang Pesantren). Kampus ini memiliki dua program studi, yakni Prodi Pendidikan Agama Islam S-1 dan Program Studi Perbankan Sariah S-1.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Tapanuli Tengah, yang telah berkenan pada hari ini melepas 42 Mahasiswa/i untuk mengikuti KKN, yang dilaksanakan kurang lebih selama 2 Bulan," ungkapnya.

Indri Harmaili Lubis menambahkan, KKN tersebut dilaksanakan sejak 5 Maret hingga 30 April 2025, bertempat di 8 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tapanuli Tengah, diantaranya Kecamatan Lumut, Kolang, Badiri, Pinangsori, Sibabangun, Sorkam Barat, Sorkam dan Kecamatan Pandan.