“Waktu pemilihan sudah dekat, kalau ada oknum yang menawarkan sejumlah uang dengan tujuan untuk mempengaruhi pilihan kita, jangan mau ya, bapak-ibu, jangan ya,” kata Masinton Pasaribu kepada warga Kecamatan Pandan, Minggu malam (17/11/2024).

Masinton menegaskan, rakyat jangan lagi mau dibodoh-bodohi berpikir secara instan seperti itu, diajak berpikir pendek seperti itu. Hanya pada saat itu, kemudian melupakan masa depan daerah dan anak-anak generasi bangsa.

“27 November nanti adalah hari yang menentukan masa depan masyarakat Tapteng dan masa depan anak-anak muda kita ke depan, betul ya bapak-ibu!,” kata Masinton.

Masinton mengungkap, selama masa kampanye, dia terus keliling ke berbagai desa dan kecamatan di Tapanuli Tengah, dan semua masyarakatnya menginginkan perubahan.

Maka, tanggal 27 November adalah momentum mewujudkan perubahan Tapteng naik kelas yang adil untuk semua masyarakat.

“Perubahan harus menang tanggal 27 November nanti. Kita yakinkan pilihan kita, jangan goyah hanya karena diiming-imingi uang,” ujar Masinton.

Kalau misalnya dikasih Rp 300.000, kemudian dibagi setahun 365 hari, berarti tak sampai Rp 1.000 sehari. Lalu, bandingkan saja dengan harga telur sebutir Rp2.000.

“Jangan sampai lebih mahal harga sebutir telur ketimbang suara kita, betul ya bapak-ibu!,” ungkap Masinton.