Shin Tae Yong (STY) resmi di pecat dari kursi pelatih timnas Indonesia pada Senin (6/1) oleh PSSI, tak lama usai Timnas Indonesia memetik hasil buruk di gelaran Piala AFF 2024.
Namun, berbagai komentar pun mulai bermunculan terkait alasan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Masyarakat Indonesia pun patut berterima kasih kepada STY karena berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, dan mengantarkan Timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, hingga mengantarkan Timnas U-23 menjadi semifinalis Piala Asia 2024.
Pun begitu, masyarakat juga berharap sosok pengganti STY nantinya jauh lebih baik demi mengantarkan mimpi agar Timnas Indonesia dapat berjaya di Piala Dunia.
Salah seorang yang ikut menyoroti pemecatan STY adalah Ketua Umum PSKB Binjai, Sofyan Syahputra Siregar, S. STP, M.AP. Menurutnya, apapun keputusan tersebut tentunya untuk kebaikan Timnas Indonesia dan publik diharapkan dapat menghormati keputusan PSSI yang telah memberhentikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Apapun keputusan tersebut, tentunya Deni kemajuan timnas dan sudah dipertimbangkan serta dilakukan evaluasi secara matang oleh PSSI, dan kita harus menghormatinya. Saya juga berharap tidak perlu berpolemik terkait dengan pemberhentian STY ini. Karena di balik keputusan ini, diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan," ungkap Sofyan saat dikonfirnasi awak media, Selasa (7/1).
Pria yang juga merupakan ASN di lingkungan Pemko Binjai tersebut juga menilai, pemberhentian STY bukan karena atas dasar tidak suka, melainkan lebih kepada upaya perbaikan dan kekompakan Timnas Indonesia serta kekompakan antar pelatih, pemain, official dan PSSI.
Meski demikian, dia tak memungkiri kesedihan pencinta sepak bola di Tanah Air berpisah dengan Shin Tae-yong. Bersamaan itu fakta yang tak terbantah pula bila STY mencatatkan sejumlah prestasi selama memimpin Timnas Indonesia.
Mengingat capaian tersebut, sebut pria yang memimpin PSKB sejak 2017 ini, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY.
"Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Apalagi dalam dialektika dan perdebatan, masih banyak elemen yang mempertahankan STY," tuturnya.
Diakhir ucapannya, Sofyan pun berharap kedepannya pelatih Timnas Indonesia dapat membawa tim sepakbola kebanggaan kita berjaya di Piala Dunia.
"Terima kasih kepada coach STY yang telah melatih dan membawa timnas Indonesia hingga mengantarkan Garuda muda nyaris menembus Olimpiade serta membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia," demikian tutup Sofyan Syahputra Siregar.
Diketahui, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan kursi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap alasan pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong dipecat tak lama usai Timnas Indonesia memetik hasil buruk di gelaran Piala AFF 2024. Erick menyebut, hasil itu bukan satu-satunya alasan Shin Tae-yong dipecat.
Erick mengatakan PSSI sudah mengevaluasi kinerja sang pelatih di kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya di pertandingan China vs Indonesia pada Oktober 2024.
"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI tersebut.