Jumat, 25 Apr 2025

Psikolog Desta Ginting Narasumber Paparan Audit dan Rencana Kerja Tindak Lanjut Kasus Stunting Kota Pematangsiantar

Pematang Siantar (utamanews.com)
Oleh: LEP27 Jumat, 04 Okt 2024 13:34
Paparan Audit dan Rencana Kerja Tindak Lanjut Kasus Stunting Kota Pematangsiantar Semester II Tahun 2024
 Istimewa

Paparan Audit dan Rencana Kerja Tindak Lanjut Kasus Stunting Kota Pematangsiantar Semester II Tahun 2024

Ketua Alumni Psikolog USU Rizty Desta Mahestri Ginting M.Psi, Psikolog menjadi Narasumber Psikolog Desta Ginting Narasumber Paparan Audit dan Rencana Kerja Tindak Lanjut Kasus Stunting Kota Pematangsiantar Semester II Tahun 2024 di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota Pematangsiantar, Kamis, 03 September 2024.

Psikolog Desta Ginting memaparkan bahwa sasaran penurunan stunting kali ini berjumlah 24 orang, dari Kecamatan Siantar Timur, Siantar Barat, Siantar Martoba, Siantar Selatan, Siantar Marihat, Siantar Sitalasari, Siantar Marimbun, Siantar Utara.

Psikolog Desta Ginting menyampaikan bahwa perlu adanya pendekatan khusus yang dilakukan untuk mencapai perubahan perilaku pada masyarakat sasaran penurunan angka stunting di Pematangsiantar. 

“Tidak hanya memberikan intervensi pemberian Psikoedukasi mengenai wawasan dan pengetahuan mengenai stunting, faktor penyebab dan dampaknya, namun juga harus mencakup pemberian konseling bagi mereka,” kata Desta.
Desta Ginting mengungkapkan bahwa Konseling dapat diberikan kepada orang tua dari anak yang terindikasi berisiko stunting agar mereka menyadari peran dan tanggung jawab sebagai orang tua sehingga bersedia terlibat aktif dalam penanganan risiko stunting tersebut.

“Harapannya orang tua dapat menerapkan perilaku sehat dan bersih, memperhatikan kecukupan gizi anak dan mengupayakan pemberian makanan yang tinggi protein untuk mencegah stunting. Tidak hanya itu, orang tua juga diharapkan nantinya bisa terlibat aktif dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah, seperti rutin mengantar anak untuk mendapatkan imunisasi di Posyandu dan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi, kata Desta Ginting, karena stunting ini penyebabnya multifaktor, maka penanganannya perlu dilakukan oleh multisektor.

“Harapannya ada sinergi yang terbangun oleh seluruh OPD dan stakeholder terkait di Kota Pematangsiantar dalam upaya penurunan stunting. Utamanya dalam hal sosial ekonomi. Ada beberapa masyarakat sasaran penurunan angka yang belum mendapat akses bantuan sosial dari pemerintah,” pungkasnya.
produk kecantikan untuk pria wanita


Oleh karenanya hal ini harus menjadi catatan dan ditindaklanjuti oleh dinas terkait agar mereka dapat merasakan manfaat dari bantuan tersebut.

“Juga perlu adanya kerjasama dari Dinas ketenagakerjaan untuk memfasilitasi ketersediaan lapangan pekerjaan bagi orang tua dari anak yang terindikasi berisiko stunting untuk dapat bekerja. Jika masyarakat lebih berdaya, harapannya mereka akan dapat memenuhi kecukupan gizi serta memperhatikan tumbuh kembang anak dengan lebih optimal,” sebut Desta.

Tampak Hadir Narasumber Dokter Spesialis Anak Dr. SL. Margaretha Gultom, Sp.A. Dokter Spesialis Obstetri Dan Gynekologi (Pogi) Dr. Robert S.H. Situmorang, Sp. Og. Ahli Gizi Elly Marinta Damanik, Skm Psycolog Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog.Para Pimpinan OPD,Para Camat dan Lurah Se-Kota Pematangsiantar,Para Kepala Puskesmas Se-Kota Pematangsiantar.
Editor: Yudi Setyawan
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️