Diduga karena ditinggal sang istri serta problem rumah tangga yang tidak kunjung selesai, seorang pria bernama Bambang Yedi Gunawan (48) nekad meakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam rumahnya, Selasa (9/7) siang, sekira pukul 11.00 Wib.
Peristiwa yang terjadi dirumah korban, tepatnya di Jalan Gaharu, Lingkungan IV Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, pertama kali diketahui oleh keluarga korban. Saat itu, korban sudah terlihat gantung diri dengan menggunakan tali berwarna kuning yang diikatkan disebuah kayu melintang yang ada didalam rumahnya.
Sontak kematian pria yang disebut sebut berprofesi sebagai buruh bangunan itu membuat geger masyarakat sekitar. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, yaitu Polsek Binjai Utara, Polres Binjai.
"Benar, korban ditemukan gantung diri didalam rumahnya dengan menggunakan tali berwarna kuning," ungkap Kapolsek Binjai Utara Kompol Azhari, melalui Panit Opsnal, Ipda Irfani ZM, saat dikonfirnasi awak media, Rabu (10/7).
Disinggung apa yang menjadi motif sehingga korban nekad meakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Perwira Pertama Polisi yang familiar dengan awak media ini pun mengatakan bahwa hal itu dipicu dari persoalan rumah tangga.
"Berdasarkan dari keterangan para saksi disekitar, problem rumah tangga menjadi pemicunya sehingga korban nekad gantung diri. Karena sudah sekitar sebulan ini korban ditinggal pergi oleh istrinya," tegas Irfani.
Pun begitu, lanjut Ipda Irfani, saat pihaknya akan membawa korban ke RSUD Djoelham Binjai untuk dilakukan outopsi, pihak keluarga korban melarangnya dan meikhlaskan kematian korban.
"Keluarganya meikhlaskan kematian korban dan tidak bersedia di outopsi. Mereka (keluarga korban) juga sudah membuat surat keterangan terkait hal itu," tutur Panit Opsnal Polsek Binjai Utara tersebut.
"Korban murni bunuh diri. Hal itu juga diperkuat dari keterangan Kepala Puskesmas Jati Makmur yang memeriksa korban dan menjelaskan ciri ciri gantung diri kepada keluarganya, seperti adanya sperma yang keluar dari kemaluan korban," demikian tutup Ipda Irfani ZM.