Longsor terjadi Sabtu petang sekitar pukul 17.00 Wib, mengakibatkan arus lalu lintas menuju Kota Padangsidimpuan dari Kabupaten Tapteng dan sebaliknya, lumpuh Total.

Material longsor terdiri kayu dan tanah itu menutup badan jalan lintas tersebut lebih dari puluhan meter. Satu unit mobil di lokasi juga tampak diterjang longsor.

Seorang pengendara septor, Wanda, mengatakan, arus lalu lintas macet diakibatkan longsor material tanah dan potongan kayu dari perbukitan.

"Antrian panjang bang, gak bisa lewat gara-gara longsor itu, apalagi hujan terus datang gak berhenti-berhenti," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Christian Samma SIK, melalui Kasih Humas, AKP H Gurning menyampaikan, hingga Pukul 23.00 Wib, situasi arus lalu lintas sudah dapat ditembus namun dengan cara bergantian dari arah Sibolga dan dari arah Padangsidempuan.

"Berkat kerjasama seluruh stakeholder, evakuasi dan pembersihan material longsor yang menutup sebagian badan jalan lintas Sibolga-Sidempuan tepatnya di Lingkungan 9, Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri dekat Rumah makan Anugrah melalui alat berat Dozer Beko dari PT Roganda, berhasil menggeser longsoran ke pinggir jalan," jelasnya.

Terpantau di lapangan Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma SIK dan jajarannya bersama mantan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul serta anggota turun langsung ke Lokasi Longsor untuk memantau dan bekerja sama melakukan evakuasi material longsor.