Oleh: Winner Simanungkalit
Minggu, 04 Feb 2024 16:42
Istimewa
Salahsatu kendaraan yang tertimpa longsor
Hujan deras menyebabkan bencana longsor di tiga titik di jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sibolga, terutama di Desa Pagaran Pisang, desa Sibalanga, dan Dusun Parsikaman desa Pagaran lambung 1 Kecamatan Adiankoting Kabupaten Taput (Tapanuli Utara). Akibatnya, arus lalu lintas dari Taput menuju Tapteng terputus. Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, melalui kasi humas Aipda W. Baringbing membenarkan kejadian tersebut.
Longsor terjadi pada Sabtu, 3 Februari 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, menimbun 7 mobil yang sedang menuju kabupaten Tapteng. Dalam kejadian itu, satu keluarga di mobil Suzuki Ertiga, yakni LG (28), MG (29), dan anaknya UG (1,4 tahun), warga Jl. TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Medan, meninggal dunia. Upaya evakuasi dan penanganan longsor dilakukan oleh petugas kepolisian dengan membawa alat berat.
Keterangan di lokasi mengungkapkan bahwa longsor disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak siang hingga malam hari. Kejadian pertama terjadi di Km 25 Desa Pagaran Pisang, di mana tanah menutup badan jalan, menyebabkan mobil berhenti menunggu perbaikan. Setelah sekitar satu jam, longsor kedua terjadi, menimpa mobil-mobil dan mendorong satu unit ke sungai di bawah jalan.
Penumpang enam mobil yang parkir keluar dan selamat, sedangkan penumpang mobil yang terseret ke sungai menunggu bantuan. Selain mobil, satu rumah juga tertimpa tanah, pemiliknya, S.M (53), mengalami luka berat. Jalan bisa dibuka satu arah pada pukul 23.30 WIB setelah kerja keras dari pihak kepolisian dan TNI, meskipun arus lalu lintas masih terbatas karena penanganan tanah longsor belum selesai.