Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani Sp.A menitip harapan kepada peserta pelatihan Tailor Made Training (TMT) agar tidak sekadar memburu sertifikat. Namun yang paling penting memperoleh keterampilan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota dr Susanti Dewayani Sp.A saat membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi melalui Pelatihan Tailor Made Training, Kejuruan Fashion Technology Menjahit Pakaian, yang dilaksanakan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan Tahun 2023 dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah Kita Pematang Siantar melalui Dinas Ketenaga Kerjaan, di Aula Kantor Dinas Ketenaga Kerjaan, Jalan Dahlia, Jumat (3/11/2023).
Dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi melalui Tailor Made Training (TMT). Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar juga berkolaborasi dengan beberapa Lembaga Pelatihan Kerja yang ada di Kota Pematang Siantar, seperti LPK Tora Salon, LPK Imel Salon, LPK Beauty Salon, LPK Iwan Private, LPK Katrina Salon, LPK M. Queen, LPK Mandiri Otomotif, dan LPK Sabrina Salon.
Wali Kota dr Susanti Dewayani Sp.A dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Daerah Kota Pematang Siantar dalam upaya membekali SDM dengan ilmu pengetahuan khususnya keterampilan berbasis kompetensi melalui Pelatihan Tailor Made Training, Kejuruan Fashion Technology Menjahit Pakaian bagi masyarakat khususnya para pencari kerja di Kota Pematang Siantar. Dengan diberikannya pelayanan pelatihan ini, para pencari kerja akan memiliki keterampilan khusus dan selanjutnya akan ada ruang dan kesempatan penempatan kerja bagi para peserta pelatihan ini.
Lebih lanjut dr Susanti Dewayani Sp.A berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini supaya fokus dan bersungguh – sungguh dalam mengikuti pelatihan tersebut, agar supaya apa yang diajarkan oleh para pelatih atau pembimbing bisa ditangkap dan dipahami dengan baik, sehingga terwujud tenaga kerja yang berkompeten di Kota Pematang Siantar.
” Saya harap seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Jadi bukan hanya sertifikatnya tapi yang utama adalah keterampilannya sehingga nantinya bisa menjadi vioner dalam membuka lapangan kerja, minimal untuk lapangan kerja sendiri,” harapan dr Susanti Dewayani Sp.A seorang pemimpin keibuan di Pematang Siantar.
Wali Kota dr Susanti Dewayani Sp.A juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan yang telah mengalokasikan paket Pelatihan ini di Kota Pematang Siantar dan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Ketenagakerjaan Pematang Siantar, ucapnya seraya berharap kiranya Kota Pematang Siantar akan terus mendapatkan perhatian dari BBPVP Medan, terangnya perempuan pertama menjadi orang nomor satu di Kota Pematang Siantar.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti Dewayani Sp.A juga menyampaikan bahwa “ Kota Pematang Siantar Alhamdulillah tahun ini sudah ada pengurangan angka pengangguran, dan kemudian ini menjadi tugas dan PR bagi kami Pemerintah Kota Pematang siantar supaya anak-anak di Kota Pematang Siantar hari ini kalau bisa semua kerja kalau bisa semua mempunyai Income, artinya apa yang sudah ditekuninya ketika sekolah, kalau sudah selesai harusnya kita juga ada untuk bangga orang tua kita, dan bangga bahwa orang tua kita telah menyekolahkan kita dan inilah hasilnya.
Selain itu Wali Kota dr Susanti Dewayani Sp.A juga menyampaikan bahwa dalam rangka mengurangi angka penganguran di Kota Pematang Siantar, ada beberapa langkah yang telah kami lakukan dalam hal ini adalah dinas tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran di tahun 2023, yang pertama adalah sosialisasi penempatan tenaga kerja yang ini telah kami lakukan sosialisasi ini di kampus Universitas beberapa universitas dan beberapa Sekolah Menengah Atas, di sini ada aplikasi kami pakai AKL (Antar Kerja Lokal), aplikasi AKD (Antar Kerja Daerah) dan AKN (Antar Kerja Negara) ini ada yang sampai ke Korea, Jepang, Malaysia dan Singapura
Mungkin saja kita akan ke Negara tersebut yang mereka butuhkan tenaga-tenaga kerja kita pandai dalam bidang konveksi, karena kita mempunyai link kesana bahkan dari sosialisasi penempatan tenaga kerja ini ada sebanyak kurang lebih 1500 orang yang telah kami lakukan, Kemudian yang kedua adalah penyuluhan bimbingan jabatan 105 orang, yang ketiga melaksanakan pelatihan dalam hal ini yang sudah kita lakukan adalah 41 orang dan sekarang ada sekitar 128 orang yang akan dilatih, ini sedang berlangsung kemudian membuka informasi lowongan kerja di perusahaan di kota maupun di luar kota Pematang siantar, dan sini kami infokan bahwa sudah ada 138 orang yang sudah bekerja ataupun penempatan orang bekerja di luar Negeri. jadi anak-anakku sekalian dari konveksi ini bukan tidak mungkin kita bisa sampai ke luar negeri.
Sementara itu perwakilan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Huminsa tambunan ST MM, melaporkan pelatihan ini di Kota Pematang Siantar mendapat paket pelatihan hanya 8 paket, dan juga kami laporkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan tengah fokus melakukan langkah-langkah strategis, transformatif, dan inovatif untuk menghadapi masalah dan tantangan pembangunan ketenagakerjaan melalui 9 Lompatan Besar Kemnaker.
Sembilan Lompatan Besar itu terdiri atas transformasi BLK; link and match ketenagakerjaan; transformasi program perluasan kesempatan kerja; pengembangan talenta muda; perluasan pasar kerja luar negeri; visi baru hubungan industrial; reformasi pengawasan; ekosistem digital SIAPKerja; dan reformasi birokrasi. "Sembilan lompatan ini guna merespons berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang juga berimplikasi terhadap dunia ketenagakerjaan, ucap Huminsa tambunan ST MM "
Sebelumnya Plt.Kadis Ketenagakerjaan Pematang Siantar, Robert Sitanggang S.STP. M.Si melaporkan bahwa Kegiatan Tailor Made Training (TMT) yang dilaksanakan mulai tanggal 03 s/d 27 November 2023 di Kota Pematang Siantar Sumber Dana DIPA Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan Tahun 2023 di bawah naungan Kementerian tenaga kerja. Dan telah berkolaborasi sehingga pada saat ini ada 128 orang peserta dan ini semua warga Kota Pematang Siantar, dari sebanyak 54 LPK, yang tujuannya nantinya akan menekan angka pengangguran di kota Pematang Siantar jadi dengan adanya pelatihan ini nantinya bisa membuka ruang bagi warga yang lain untuk bisa berkolaborasi agar mendapat kesempatan-kesempatan pelatihan seperti ini melalui ketrampilan yang lainnya.
Kegiatan pelatihan tersebut diakhiri dengan penyerahan cendramata dari Pemerintah Kota Pematang Siantar yang diserahkan langsung Wali Kota dr Susanti Dewayani Sp.A kepada perwakilan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, dilanjutkan photo bersama dengan 128 peserta pelatihan Tailor Made Training (TMT).