Jumat, 19 Apr 2024 16:11
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

FKPPI DI Yogyakarta hadang PKI Gaya Baru di kantor LBH

JATENG (utamanews.com)

Selasa, 29 Okt 2013 08:18

tempo.co
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta diduduki Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Senin, 28 Oktober 2013. Pendudukan pada pukul 09.00–12.00 WIB itu dilakukan karena keluarga korban tragedi 1965 yang diserang Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) pada 27 Oktober 2013 akan mengadukan kasus penyerangan itu ke LBH Yogyakarta. 

Sekitar 30-an anggota FKPPI yang berseragam loreng cokelat mendatangi LBH Yogyakarta untuk mencegah laporan pengaduan dilakukan. Rencananya, korban akan memberikan laporan pengaduan pada pukul 10.00 WIB. “LBH jangan terima pengaduan anak-anak PKI itu. Kalau dilakukan, langkahi dulu mayat kami,” kata Pimpinan Daerah XII Generasi Muda FKPPI DIY Risang Haryo Seto saat bertemu pengurus LBH Yogyakarta di kantor LBH Yogyakarta, Senin, 28 Oktober 2013.
 
Ketua GM FKPPI Bantul Hanung Bagus Kaloko berdalih, kedatangan mereka ke LBH untuk mencegah keresahan masyarakat. Lantaran anak-anak PKI yang disebut FKPPI adalah PKI gaya baru itu merupakan musuh negara. “Jangan sampai LBH jadi tempat diskusi anak-anak PKI,” kata Hanung.
 
Sebelumnya, massa FAKI membubarkan acara silaturahim keluarga korban tragedi 1965 di wisma Santi Dharma, Kowanan, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada 27 Oktober 2013. Penyerangan dilakukan karena FAKI menuding acara itu konsolidasi Partai Komunis Indonesia (PKI).
 
Di antara massa FKPPI yang datang ke LBH, hadir pula dua tokoh FAKI. Mereka adalah pendiri FAKI Burhanuddin Zainuddin Rusjiman dan Komandan FAKI Budi Santosa. FAKI dan FKPPI bicara dengan nada tinggi dan mengancam di dalam ruang pertemuan LBH Yogyakarta. “Kami tak mau LBH jadi kuda troya PKI. Jadi (pengaduan) mereka jangan diakomodir,” kata Budi.

Direktur LBH Yogyakarta Syamsuddin Nurseha menegaskan, LBH tetap konsisten memberi bantuan hukum kepada rakyat miskin dan marginal. Pengaduan yang mereka tolak adalah koruptor, pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan asusila, serta pelaku pelanggaran hak asasi manusia, dan narkoba. “Pengaduan yang masuk akan kami screnning dulu. Tapi kami menolak diskriminasi,” kata Syamsuddin.
 
Tapi, dalam pertemuan itu, FKPPI dan FAKI berusaha mempengaruhi dan memaksa LBH agar menolak pengaduan kasus penyerangan dan penganiayaan itu. Bahkan Risang mendesak Syamsuddin memasukkan poin tak menerima pengaduan dari komunis dalam empat poin pengaduan yang ditolak LBH. Lantaran panitia pertemuan korban tregedi 1965 itu, Irina Dayasih, tak kunjung datang, massa FKPPI memutuskan menduduki LBH. “Kami akan tunggu di luar untuk mencegah agar Irina tak datang,” kata Risang.
 
Mereka berkumpul di halaman LBH yang sempit. Berdasarkan pantauan Tempo, Hanung sempat menuliskan kalimat “PKI Dilarang Masuk” dengan cat semprot hitam pada spanduk di halaman LBH. Syamsuddin mencela ulah FKPPI. “Itu vandalis,” kata Syamsuddin. (tempo)
T#g:PKI
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️