Dalam suasana penuh khidmat, Yayasan Madina menerima bantuan kemanusiaan dari PUK-SPPK-FSPMI PT. Adei Kabupaten Pelalawan pada Jumat, 17 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Masjid Jami’ PT. Adei Divisi 3, Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Penyerahan bantuan dilakukan dalam rangkaian kegiatan Safari Dakwah dan penggalangan dana untuk Palestina, sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Ketua Yayasan Madina, Abdi Faditta, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dari seluruh pihak yang hadir. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya solidaritas antarumat Islam di seluruh dunia, khususnya dalam mendukung perjuangan saudara-saudara di Palestina. "Ini adalah wujud nyata persaudaraan kita sebagai umat Islam. Kecil bagi kita, tetapi sangat berarti bagi mereka," ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris PUK-SPPK-FSPMI PT. Adei, Riadi Saputra, bersama para anggota PUK lainnya. Dari pihak PT. Adei, hadir General Manager, Indra Gunawan, dan Manager, M. Sita Mustafa, beserta jajaran karyawan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia usaha, tenaga kerja, dan komunitas dalam upaya kemanusiaan ini.
Ceramah inspiratif disampaikan oleh Syech Mahmoud Abdul Nasir As Shadafi, seorang ulama dari Palestina yang diundang khusus untuk mengisi Safari Dakwah. Dalam ceramahnya, Syech Mahmoud menggugah semangat hadirin untuk terus berbagi dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian umat Islam Indonesia terhadap kondisi di tanah kelahirannya.
Penyerahan simbolis bantuan dilakukan oleh Sekretaris PUK, Riadi Saputra, kepada Syech Mahmoud Abdul Nasir As Shadafi. Bantuan ini menjadi bentuk nyata solidaritas dan dukungan moral dari masyarakat Kabupaten Pelalawan kepada Palestina. "Kami hanya bisa memberikan apa yang kami mampu, namun doa kami selalu menyertai perjuangan rakyat Palestina," ungkap Riadi Saputra saat menyerahkan bantuan tersebut.
Indra Gunawan, General Manager PT. Adei, menyatakan bahwa perusahaannya mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Ia juga mengapresiasi inisiatif PUK dan Yayasan Madina dalam menggalang bantuan untuk Palestina. "Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua," ucapnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta bahwa solidaritas antarumat tidak mengenal batas geografis. Yayasan Madina berharap bahwa bantuan yang telah disalurkan, meskipun kecil nilainya, dapat menjadi penyemangat bagi rakyat Palestina untuk terus bertahan dan berjuang. "Indonesia adalah saudara Palestina, dan kita akan terus bersama mereka, baik dalam doa maupun tindakan nyata," tutup Abdi Faditta.