Selasa, 14 Jan 2025
Beri Pelayanan Administrasi tanpa Biaya kepada Tenaga Pendidik

Buka Workshop Integrasi Literasi Kepala SMP dan SD, Wali Kota dr Susanti Ingatkan Dinas Pendidikan

Pematang Siantar (utamanews.com)
Oleh: LEP27 Selasa, 28 Mei 2024 15:18
Peserta Workshop Integrasi Literasi Kepala SMP dan SD Pematangsiantar
 Istimewa

Peserta Workshop Integrasi Literasi Kepala SMP dan SD Pematangsiantar

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar diingatkan agar memberikan pelayanan administrasi kepada para tenaga pendidik tanpa biaya. Seperti pengusulan kenaikan pangkat dan pengusulan gaji berkala.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri dan membuka Workshop Integritas Literasi dalam Pembelajaran Tingkat SMP dan SD Kota Pematangsiantar, di Hotel Niagara Parapat, Selasa (28/05/2024).

Menurut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, literasi sekarang ini dimaknai sebagai upaya memahami proses membaca dan menulis. Dilaksanakan saat kegiatan pembelajaran, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. "Guru mengidentifikasi aktivitas siswa saat proses literasi sejak langkah awal hingga akhir. Agar kepala sekolah lebih memperhatikan program yang meningkatkan minat baca peserta didik," katanya.

Lanjut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, literasi juga bisa terkait arsip dan lainnya. Saat ini, katanya, Pemerintah Kota Pematangsiantar sedang menggarap film dokumenter Siantar Hotel Berdarah. Film tersebut diangkat dari arsip literatur Kota Pematangsiantar. Diharapkan peserta didik bisa memahami perkembangan kemajuan Kota Pematangsiantar. 

Masih kata Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, Pemerintah Kota Pematangsiantar mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yakni Kurikulum Merdeka. Termasuk program Guru Penggerak, dengan tujuan agar proses belajar lebih baik lagi.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga menyinggung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematangsiantar yang tertinggi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Banyak faktor yang menentukan IPM, yaitu kesehatan dan juga pendidikan. "Saya mengapresiasi para pendidik, guru, dan insan pendidikan atas capaian ini," tukasnya. 

"Kita persiapkan Generasi Emas 2045, generasi cerdas, pintar, berakhlak, dan memiliki pribadi tangguh," sebut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA seraya menyampaikan Terkait 20 kepala sekolah yang masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt), dr Susanti memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Hamdani Lubis SH untuk memproses agar jabatan para kepala sekolah bisa segera definitif.

Tak hanya itu, dr Susanti Dewayani SpA juga mengatakan Pemko Pematangsiantar memberikan penghargaan kepada guru. Katanya, Pemko Pematangsiantar melalui Disdik akan terus meningkatkan kesejahteraan pendidik dan kependidikan, seperti pelayanan administrasi tanpa biaya. 
produk kecantikan untuk pria wanita

"Saat guru mau naik pangkat, agar Disdik membimbing/memfasilitasi guru/kepala sekolah. Sehingga tidak ada keterlambatan pengusulan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. Selain itu, beri ruang untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik," sebut dr Susanti Dewayani SpA.

Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengaku bersyukur berada di tengah-tengah para guru. Menurutnya, tanpa dedikasi dan hati yang tulus, maka tak bisa mendidik anak-anak. "Guru itu tangguh. Dalam kondisi apapun, bisa memanajemen diri sehingga bisa mengajar secara profesional. Semoga yang dilakukan para guru dicatat sebagai amal ibadah," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsianțar Muhammad Hamdani Lubis SH mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti yang menyediakan waktu untuk berkumpul dengan para kepala sekolah di tengah kegiatan yang sangat padat. Ini menunjukkan dr Susanti menganggap keberadaan kepala sekolah sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Kota Pematangsiantar. 

iklan peninggi badan
"Kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan/keputusan di satuan pendidikan. Sehingga bisa mengarahkan rekan-rekan kerja untuk melanjutkan/menerapkan program-program," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Purnawanto SPd MSi dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam mengelola manajemen agar program kegiatan berdampak kepada peserta didik.

Workshop diikuti 94 Kepala SD dan 28 Kepala SMP, baik negeri maupun swasta. Workshop berlangsung mulai Senin (27/05/2024) malam hingga Rabu (29/05/2024). 

Workshop menghadirkan narasumber Dr Yeni Sriwahyuni Rangkuti, Neneng Yusnita SPd MM, dan Purnawanto SPd MSi
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️