Selasa, 19 Mar 2024 13:08
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Jangan Terpengaruh Propaganda Orang, KRT Tohom Purba: Quick Count Terobosan Ilmu Pengetahuan

MEDAN (utamanews.com)

Oleh: Sam

Jumat, 26 Apr 2019 16:46

Istimewa
KRT Tohom Purba
Seminggu setelah pencoblosan 17 April berbagai upaya provokatif masih saja mewarnai hiruk pikuk demokrasi, mulai dari klaim pemenangan hanya dari hasil survey internal, sampai pada upaya delegitimasi KPU dengan berbagai berita hoax dan fitnah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat- Masyarakat Pemantau Kewibawaan Aparatur Negara (LSM-MARTABAT) KRT. Tohom Purba, SH mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak menyebarkan hoax kepada KPU.

"Kami meminta agar semua pihak bersabar dan menunggu penghitungan suara manual secara berjenjang, dari kecamatan, kabupaten dan kota, hingga tingkat nasional", ujar KRT. Tohom Purba, saat ditemui di Medan, Jum'at (26/4/2019).

Namun, KRT Tohom khususnya menyoroti ketidak percayaan masyarakat terhadap rilis quick count oleh sejumlah lembaga survey. 
"Sudah banyak para pakar statistik dan akademis perguruan tinggi menjelaskan secara sederhana bahwa bila tidak percaya dengan 'random sampling', silakan Anda mencicipi sayur asem satu baskom untuk mengetahui bahwa garamnya sudah cukup atau belum. Orang yang paham statistika dan mampu melakukan pengacakan, maka untuk menduga rasa asin sayur asem itu cukup satu sendok teh saja," jelas Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta ini.

Menurutnya, masyarakat jangan terpengaruh oleh propaganda kelompok tertentu yang mengecam rilis quick count lembaga survey, karena yang mereka publikasikan adalah hasil kajian ilmiah, murni kreasi ilmu pengetahuan.

"Jangan wariskan sikap negatif pada ilmu pengetahuan kepada anak cucu kita", tegasnya.
Oleh karena itu, Tohom mengajak masyarakat menunggu untuk keputusan akhir pengumuman resmi dari KPU. "Jadi, mari kita dukung KPU bekerja secara maksimal," tegasnya, seraya menyatakan turut berdukacita atas ratusan Penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara.

Seperti diketahui, hitung cepat atau quick count yang digelar sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 01, Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf unggul di kisaran 54-55 persen dari rivalnya capres cawapres 02 Prabowo-Sandi yang memperoleh kisaran 45-46 persen.

Di sisi lain, kubu Prabowo-Sandi juga mendeklarasikan kemenangannya atas Jokowi-Ma'ruf versi real count internalnya dengan keunggulan 62 persen.
Editor: Budi

T#g:Quick Count
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️