Dalam rangka mewujudkan visi misi unggul di tahun 2023 di Indonesia, STMIK Kaputama bekerjasama dengan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer) wilayah Sumut, akan menyelenggarakan seminar internasional selama 2 hari, tepatnya pada hari Jumat dan Sabtu, 10-11 November 2023.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yaitu "The Role Of Artificial Intelligence Technology In Human And Computer Interactions In The Industrial Era 5.0".
"Benar, untuk kegiatannya akan digelar selama dua hari dan rencananya akan dilaksanakan di Kota Berastagi, tepatnya di Sinabung Hills Berastagi yang beralamat di Jalan Kolam Renang, Kabupaten Tanah Karo," ungkap Dr. Relita Buaton, ST., M.Kom, selaku Ketua STMIK Kaputama, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/11) siang.
Seminar internasional tersebut diakui Relita Buaton, juga akan dihadiri oleh beberapa pimpinan Perguruan Tinggi di bidang ilmu komputer, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dijelaskan pria berkacamata ini, pada pembukaan seminar tersebut, juga akan diisi dengan kata sambutan oleh beberapa tokoh pendidikan dari dalam dan luar negeri, seperti Prof.Dr. Rer.Nat, Achmad Benny Mutiara, S. SI, S. Kom Selaku Ketua APTIKOM Pusat, Prof. Dr. Putra Sumari dari University Sains Malaysia (USM), Dr.Aaron Loh, M.Sc, Ph.D dari Assumtion University of Thailand, Prof. Dr. Ir. Ford Lumban Gaol, M. Kom, selaku IEEE Commputer society Indonesian Chapter, serta Prof. Dr. Poltak Sihombing, M. Kom selalu ketua APTIKOM Sumut.
Tidak ketinggalan, Drs. Irwanto Tampubolon, M.Pd selaku Ketua Yayasan PTIM, serta Dr. Parlindungan Purba SH., MM selaku Pembina Yayasan PTIM yang juga sebagai calon anggota DPD mewakili Sumut untuk tahun 2024-2029, akan turut memberikan sambutannya.
"Kegiatan seminar yang diberi nama ICoSNIKOM 2023 ini dikomandoi oleh Dr. Akim Manaor Hara Pardede, ST., M.Kom. Bahkan acara seminar ini sudah dipersiapkan selama kurang lebih setahun," ujar Ketua STMIK Kaputama.
Adapun tujuan digelarnya kegiatan tersebut menurut Dr. Relita Buaton, ST., M.Kom, untuk mendorong diskusi ilmiah, mendorong kolaborasi penelitian dan mempublikasikan temuan penelitian terbaru, membangun dan memperluas relasi dengan harapan dosen, mahasiswa di Indonesia, khususnya Sumatera Utara, mendapat banyak manfaat yang akan mempertemukan banyak peserta dari berbagai penjuru dunia.
"Artinya dapat saling bertukar informasi, sehingga para lulusan akan benar-benar qualified dan diterima dengan baik di masyarakat dan dunia kerja," tegasnya.
Diakhir acara, lanjut Dr. Relita, para tamu rencananya juga akan dibawa berwisata untuk menikmati kuliner dan keindahan alam di Tanah Karo.
Terpisah, Dr. Akim Manaor Hara Pardede, yang dipercaya untuk mengomandoi acara tersebut menegaskan, mengingat jumlah peserta yang membludak, maka kegiatan seminar akan dilaksanakan secara hybrid.
"Pesertanya membludak sehingga akan dilaksanakan secara hybrid," demikian ucap Dr. Akim, seraya mengatakan bahwa peserta seminar terdiri dari undangan, presenter paper, dosen dan mahasiswa program S1, serta yang sedang studi lanjut S2 dan S3 khususnya ilmu komputer.