Sebagai Kampus yang banyak minati oleh para mahasiswa karena menjadi salah satu Perguruan Tinggi Ilmu Komputer di Kota Binjai, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kaputama yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, terus berinovasi untuk mencetak para alumninya sebagai motor penggerak.
Tidak hanya itu, Kampus yang berada di tengah Kota Binjai ini juga siap melakukan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Hal itu dibuktikan dengan adanya 5 Prodi-S1 di STMIK Kaputama.
Menjalin kerjasama dengan Institusi lainnya demi mencetak para alumninya sebagai motor penggerak, juga terus dilakukan oleh STMIK Kaputama.
Seperti yang terlihat pada Jumat (20/9) siang. STMIK Kaputama yang sudah terakreditasi B tersebut bersama dengan PUM Netherlands Senior Experts, melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Binjai.
Penandatangan MoU tersebut langsung dihadiri oleh Pembina Yayasan STMIK Kaputama Dr. Parlindungan Purba, SH. MM, Ketua Yayasan PTIM Drs. Irwanto Tampubolon. M. Pd, Ketua STMIK Kaputama Dr. Relita Buaton, ST. M, Kom, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Binjai Ferdi Yupa, beserta rekannya Purwa, serta PUM Netherlands Senior Experts yang diwakili oleh Michel Jeehe, Ph.D.
Adapun kerjasama tersebut dalam rangka mengembangkan jejaring kemitraan pada berbagai aktifitas sesuai fungsi dan kewenangan masing masing pihak guna kelancaran pelaksanaan bagi kedua belah pihak.
"Dalam MoU tersebut, kita sepakat untuk melakukan kerjasama dalam mengembangkan jejaring kemitraan diberbagai aktifitas dalam bentuk pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Ketua STMIK Kaputama Dr. Relita Buaton, ST. M, Kom.
Tidak hanya itu, sambung Relita Buaton, magang, seminar, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, dan kegiatan lainnya, juga menjadi bagian dalam isi MoU yang dilakukan oleh STMIK Kaputama dengan KADIN Binjai.
"Tentunya ini sangat baik dan akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
MoU tersebut juga disambut baik oleh Ketua KADIN Binjai, Ferdi Yupa. Ia berharap, kerjasama tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat terus bersinergi dengan STMIK Kaputama.
"Kita berharap dengan adanya nota kesepahaman ini, menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak," tutur Ferdi Yupa.
Usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman, Ketua Yayasan STMIK Kaputama, Dr. Parlindungan Purba, SH. MM, berkesempatan memberikan Ulos (kain khas suku Batak) kepada Michel Jeehe, Ph.D, dari PUM Netherlands Senior Experts. Hal itu sebagai simbol restu, kasih sayang dan Persatuan.
Ia juga berharap, STMIK Kaputama tetap menjadi Kampus yang diminati oleh para mahasiswa karena memiliki keunggulan di bidang informasi dan ilmu komputer sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan jaman seperti saat ini.
"Dengan melakukan kerjasama dengan pihak pihak terkait, tentunya hal ini menjadi sebuah kemajuan. Apalagi STMIK Kaputama sudah terakreditasi baik sekali. Artinya standar kampus ini sudah nasional. Untuk itu, kedepan kita akan terus bekerja keras dan akan menuju unggul agar standar Kampus kita bisa Internasional," demikian ungkap Parlindungan Purba.
Diketahui, sebelumnya pada Rabu (18/9) STMIK Kaputama juga menggelar Internasional Webinar dengan pembicara Michel Jeehe, Ph.D, dari PUM Netherlands Senior Experts.
Seminar Internasional yang dilakukan secara online atau melalui media digital juga diikuti oleh Pembina Yayasan STMIK Kaputama, Dr. Parlindungan Purba, SH. MM, serta Ketua STMIK Kaputama Dr. Relita Buaton, ST. M, Kom.