Selasa, 03 Des 2024

Klaim cegah jatuh korban, Camat di Langkat minta PPK hentikan rekapitulasi penghitungan suara

Langkat (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil Rabu, 21 Feb 2024 14:01
Pleno rekapitulasi penghitungan suara di Batang Serangan, Kabupaten Langkat
 Istimewa

Pleno rekapitulasi penghitungan suara di Batang Serangan, Kabupaten Langkat

Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, sebelumnya sempat terhenti beberapa saat.  

Pasalnya, seorang oknum Camat setempat, diduga melakukan intervensi kepada Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Kejadian tersebut diketahui pada Sabtu (17/2) malam. 

"Benar. Kemarin tiba-tiba pak camat menyarankan agar rekapitulasi dihentikan dan dilanjutkan besoknya. Tapi Panwascam dan PPK sepakat tetap lanjut merampungkan rekap Desa Paluh Pakeh," ujar narasumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan dalam pemberitaan, Rabu (21/2). 

Dijelaskan narasumber, perdebatan pun sempat terjadi pasca oknum Camat setempat menyarankan agar rekapitulasi dihentikan dan dilanjutkan pada esok harinya, 

"Oknum camat itu tetap meminta agar rekapitulasi penghitungan suara dihentikan sementara," urai sang sumber. 
Panwascam dan PPK setempat yang sedang bertugas pun mengaku bingung. Sebab mereka tidak mengetahui apa yang menjadi dasar dan penyebabnya hingga proses rekapitulasi penghitungan suara harus dihentikan walau mereka tetap bersikeras untuk melanjutkan rekapitulasi. 

Akhirnya, rekapitulasi penghitungan suara untuk Desa Paluh Pakeh dihentikan. Logistik Pemilu 2024 pun langsung dimasukkan ke Aula Kantor Camat Batang Serangan. 

Terkait adanya insiden tersebut dibenarkan oleh Ketua PPK Batang Serangan, Bambang Sriadi. Namun saat dikonfirnasi awak media, ia malah mengatakan yang sebaliknya, yaitu rekapitulasi penghitungan suara tetap dilanjutkan hingga rampung. 
produk kecantikan untuk pria wanita

"Memang ada What'sApp masuk yang kami terima (menghentikan rekapitulasi). Tapi tidak ada pemberhentian rekapitulasi, kami tetap lanjut. Kecuali server jaringannya lemah," ujar Bambang. 

Bambang juga menegaskan, jajaran KPU hingga ke PPK, tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan. "Kami akan tetap lanjut sebelum ada surat yang turun," tegas Bambang.

Berdasarkan hasil penelusuran awak media, adapun oknum Camat yang disebut-sebut melakukan dugaan intervensi tersebut adalah Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki.

iklan peninggi badan
Saat dikonfirmasi, Robbi menjelaskan jika dirinya hanya sekedar menyarankan penghentian rekapitulasi atas dasar pertimbangan ketahanan fisik penyelenggara.

"Kasihan penyelenggara dari desa yang jauh ke kantor camat. Mereka terlihat sangat letih. Jadi saya menyarankan agar rekapitulasi untuk dihentikan sementara," urai Robbi. 

Pun begitu, lanjut Robbi, penyelenggara tetap melanjutkan rekapitulasi. Ia pun mengaku tidak memaksa jika rekapitulasi penghitungan suara harus dihentikan.

Tidak hanya itu, menurut informasi lainnya yang diperoleh awak media, ada juga pihak-pihak yang mencoba melakukan dugaan koordinasi dengan oknum PPK Batang Serangan untuk mengondisikan suara salah seorang Calon Legislatif (Caleg). Namun, oknum PPK tersebut tidak mau mengambil resiko dan menolak permintaan tersebut. 

Diketahui, hingga hari ini Rekapitulasi suara di Kecamatan Batang Serangan sudah mencapai sekitar 75 persen. 

Pada Pemilu 2024 ini, terdapat 109 TPS dan tiga panel untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Batang Serangan.
busana muslimah

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️