Kamis, 27 Mar 2025

Reaksi keras Mabes TNI terhadap video viral akun YouTube MI

Jakarta (utamanews.com)
Oleh: Dito Kamis, 18 Mei 2023 12:18
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
 Puspen TNI

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) bereaksi keras terhadap sebuah video viral yang diduga kuat dimaksudkan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Video berjudul 'di pimpin langsung panglima yudo Margono !!' dipastikan merupakan informasi bohong atau hoaks," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).

  • Berikut poin-poin utama dari pernyataan pers Puspen TNI tersebut:

  1. Video viral yang berdurasi 8 menit 2 detik dengan judul "di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024" adalah hoax (bohong).
  2. Video tersebut diedit dengan menggabungkan gambar Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI dengan kegiatan olahraga Anies Baswedan. Namun, kegiatan olahraga Anies Baswedan tersebut adalah pada tanggal 9 November 2019 ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan dengan anggota Partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video tersebut.
  3. Narasi dalam video tersebut mengklaim bahwa ribuan TNI deklarasikan Anies Baswedan sebagai presiden 2024, namun narasi tersebut tidak benar.
  4. Narasi dalam video tersebut seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker, namun sebenarnya suara tersebut bukan dari prajurit TNI melainkan dari orang lain yang disiapkan oleh editor.
  5. Pusat Penerangan TNI menjelaskan bahwa video tersebut adalah hoax dan sedang dalam penyelidikan.
  6. TNI menegaskan bahwa judul video tersebut yang menyebutkan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Yudo Margo dengan seragam loreng baret biru adalah tidak benar. Seragam Panglima TNI seharusnya menggunakan loreng baret hitam dan emblem Mabes TNI segi lima.
  7. TNI juga menjelaskan bahwa kegiatan Anies Baswedan di Bandung tidak mungkin dikawal oleh anggota TNI dari Brigade 08 karena Brigade 08 TNI tidak ada.
  8. Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono dan prajurit TNI di tempat lain tidak terkait dengan kegiatan Anies Baswedan di Bandung.
  9. TNI meminta pemilik video hoax, yaitu MI (Manara Istana), untuk menjelaskan dan meminta maaf kepada TNI dan publik serta menghapus video tersebut.
  10. Masyarakat diharapkan lebih jeli dalam memilah berita yang benar dan hoax, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Kehati-hatian dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial dan online penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai negara.

busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️