Sabtu, 15 Feb 2025

Pemadaman PLN dan Hujan Deras, Warnai Pergantian Tahun Baru 2016 di Palas

TABAGSEL (utamanews.com)
Oleh: Utama News Selasa, 05 Jan 2016 13:53
Suasana dan keadaan pergantian tahun baru yang dinantikan segenap warga masyarakat di seluruh penjuru dunia diharapkan dapat menarik dan menghibur, mengingat agenda tahunan ini sangat dinanti dan ditunggu kedatangannya. Namun tidak demikian halnya dengan yang dirasakan oleh warga masyarakat di Kabupaten Palas. Pemadaman PLN dan hujan deras, mewarnai detik-detik menjelang pergantian tahun baru 2016 itu. Selain itu, tidak ada hiburan yang menarik disuguhkan Pemkab Palas di Lapangan Merdeka Sibuhuan, sebagai ikon ibukota kabupaten, pada saat pergantian tahun baru itu.

Pantauan Media, pada Kamis (31/12) malam, sekira pukul 19.00 wib hingga pukul 21.00 wib, terjadi pemadaman PLN di sebagian wilayah Kecamatan Barumun, mulai dari Desa Sigala-gala. Sedangkan di wilayah Kecamatan Sosa, Hutaraja Tinggi (Huragi) dan Batang Lubu Sutam (Batam), kondisi arus PLN padam total. Tentu saja tiga wilayah kecamatan ini menjadi gelap gulita menjelang pergantian tahun baru. Ditambah lagi, saat itu hujan turun dengan derasnya.

Akibat PLN padam dan hujan deras turun, sejumlah warga merasa kecewa atas kejadian itu, apalagi mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut pergantian tahun baru. Terlihat, warga hanya bertahan dan berdiam diri di dalam rumah. Namun, sekitar pukul 22.00 wib, kondisi PLN sudah kembali nyala dan sebagian warga yang masih terjaga melaksanakan perayaan pergantian tahun baru dengan berbagai kegiatan.

Terlihat, tumpukan warga di sekitar Lapangan Merdeka Sibuhuan melihat dan menyaksikan Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap bernyanyi dan berjoget menyambut pergantian tahun baru, yang dinilai warga Palas kurang menarik itu. Sejumlah kelompok warga juga melakukan kegiatan lain seperti membakar ayam, ikan dan meyalakan kembang api di beberapa titik di rumah warga masing-masing.

"Kurang menarik dan menghibur acara pergantian tahun baru di Kota Sibuhuan, bang. Memang ada hiburan keyboard di Lapangan Merdeka. Ku tengok, bupati beserta pejabatnya, ayik bernyanyi dan berjoget bersama. Tapi nggak lama kemudian mereka pulang. Tidak ada pesta kembang api maupun hiburan menarik lainnya. Tapi, karena tidak ada kegiatan lainnya, ku tengok banyak juga warga yang datang ke Lapangan Merdeka, tapi pada pukul 00.00 wib (jam 12 malam-red) warga bubar," sebut Ilham satu warga Sibuhuan.
Dikatakannya, warga masyarakat yang membubarkan diri dari lokasi Lapangan Merdeka itu, terlihat menikmati tahun baru dengan berkendaraan berkeliling Kota Sibuhuan, melihat dan menyaksikan kembang api yang dinyalakan warga dari rumah masing-masing. "Maunya, di moment tahunan pergantian tahun baru, Pemkab Palas buat dong acara pesta kembang api dan hiburan rakyat, untuk menghibur rakyatnya setahun sekali. Ini udah kondisi maati lampu (PLN padam-red) dan hujan sekitar 2 jam, saat detik-detik pergantian tahun baru, sepi-sepi aja, parah," tukasnya.

Sedangkan, Kordinator Teknik Kantor Jaga PLN Ujung Batu, Sosa, Pardomuan Pane saat dihubungi Media membenarkan, kondisi pemadaman PLN waktu itu terjadi, disebabkan ada sebatang pohon karet yang tumbang di sekitar Desa Sigala-sigala dan Bulu Sonik Kecamatan Barumun yang mengganggu instalasi jaringan arus listrik sehingga PLN padam. Sejumlah petugas teknis dari PLN Sibuhuan dikerahkan untuk melakukan perbaikan.

"Iya bang, memang padam PLN malam jumat itu (malam pergantian tahun baru-red). Ada pohon karet yang tumbang di sekitar Desa Sigala-gala, memang saat itu hujan, bang. Tapi, karena tuntutan kerja dan pas pula malam tahun baru, kita kerja keras agar PLN dapat kembali nyala," ucapnya. (MS)
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️