Minggu, 16 Feb 2025

Kedua Kalinya, Jembatan Desa Aer Bale, Kembali Berlubang

TABAGSEL (utamanews.com)
Oleh: Utama News Senin, 12 Okt 2015 10:20
Kedua Kalinya, Jembatan Desa Aer Bale, Kembali BerlubangUntuk kali kedua jembatan di Desa Aer Bale Kecamatan Sosa Kabupaten Palas, kembali berlubang dan membahayakan para pengguna jalan yang melintas di jalinsum Palas-Rohul, terutama pengendara sepeda motor.

"Sekitar 5 bulan lalu, jembatan ini berlubang dan sempat membahayakan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jembatan. Ia terperosok ke lubang, sehingga terjatuh dan luka. Agak lama kemudian, lubang itu ditempel/disemen. Tapi, kini ada lagi lubang di jembatan ini," sebut Kepala Desa (Kades) Aer Bale, kepada Media, Minggu (11/10).

"Padahal jembatan ini belum berumur setahun, setelah selesai dikerjakan oleh pemborongnya, yang berasal dari Padangsidemuan. Proyek jembatan ini dikerjakan pada akhir tahun 2014 lalu dan mulai digunakan sekitar bulan desember 2014. Terkesan, pengerjaan jembatan Aer Bale asal-asalan, buktinya belum setahun sudah 2 kali berlubang," terangnya.

Bersama seorang warga Kecamatan Sosa, P. Lubis, M. MPd, Kades Aer Bale mengukur keadaan lubang di jembatan itu. Diketahui, panjang lubang 160 cm, lebarnya 140 cm dengan ketebalan jembatan sekitar 12 cm. Terlihat jelas kontruksi rangka jembatan yang berlubang itu menggunakan besi beton 10 milimeter.

"Kita perlu pertanyakan teknisi jembatannya, jangan bolak balik jembatan berlubang dan ditempel. Bila perlu dikerjakan ulang jembatannya. Karena pengerjaan jembatan ini tidak melibatkan warga setempat, kontraktor jembatan bawa sendiri karyawannya, hingga mutu jembatan tidak baik. Beginilah, sudah 2 kali berlubang," ucapnya.
"Janganlah sampai terjadi lagi, proyek pekerjaan pemerintah memakan korban. Padahal anggaran dana untuk pembuatan jembatan ini berkisar Rp. 600-an juta. Anggarannya besar, tapi seperti kerja orang awam, tidak ada konsultan dan tidak punya teknisi yang terpelajar," paparnya.

"Malu kita. Ini kan, jalinsum Palas-Rohul, statusnya jalan provinsi. Masak dikerjakan asal jadi aja. Sepanjang jalan lintas di Rohul, setahu saya tidak ada yang begini. Kalau proyeknya seperti ini, saya pun bisa mengerjakannya," tambah kades.

Umri Nasution, seorang warga yang bertempat tinggal persis di sebelah jembatan itu mengatakan, lubang di jembatan itu diketahuinya pada hari minggu pagi, sekira jam 6 pagi. "Pagi tadi, seingat saya lubangnya tidak selebar sekarang. Mungkin campuran semen pasir dan sertu saat jembatan itu dikerjakan tidak sebanding," ujarnya.
produk kecantikan untuk pria wanita

"Soalnya, setiap getaran dari kenderaan berat yang melintasi jembatan, terlihat campuran semen jembatannya berjatuhan ke sungai, sehingga kondisi lubang semakin melebar. Untuk antisipasi korban, lubangnya ditutupi pelepah sawit dan diberi tanda ban bekas," terang Umri.
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️