Selasa, 17 Jun 2025
Iklan Hari Pancasila Lb

Ini profil Eddy Saputra Salim, Kadis yang ditangkap Saber Pungli tadi

MEDAN (utamanews.com)
Oleh: Dian Kamis, 06 Apr 2017 18:03
Tim Saber Pungli Polda Sumut mengamankan Pejabat Eselon II Pemprovsu, Eddy Saputra Salim, Kamis (6/4)
 Dok

Tim Saber Pungli Polda Sumut mengamankan Pejabat Eselon II Pemprovsu, Eddy Saputra Salim, Kamis (6/4)

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provsu Ir Eddy Saputra Salim, yang diamankan oleh tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) siang tadi ternyata sudah menjadi kepala dinas di kantor yang mengurus izin tambang di seluruh Sumut ini sejak 2013.

Ir Eddy Saputra Salim MSi dilantik menjadi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provsu oleh Gubernur H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersamaan dengan 15 pejabat struktural eselon II lainnya pada Jumat 2 Mei 2014.

Jabatan ini dikukuhkan kembali oleh Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi pada 6 Januari 2017 dalam pengukuhan 52 pejabat lingkungan Pemprov Sumut, Jumat 6 Januari 2017. Pengukuhan dan pelantikan ini sebagai tindaklanjut dari amanat PP RI Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, dan merupakan hasil dari lelang jabatan yang dinilai kontroversial oleh sebagian politikus DPRDSU.

Sebelum menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Eddy adalah Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarukim) Provinsi Sumut.

Sempat muncul isu tak sedap dalam kepemimpinannya saat itu ke publik. Dimana Eddy Saputra dituding memperjualbelikan proyek yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2013, senilai Rp 130 Miliar kepada rekanan.
"Kadis Tarukim dinilai kuat aktor yang mengotorisasi seluruh pengadaan proyek (tender), mulai dari proses pembukaan dokumen, penawaran, evaluasi hingga penetapan pemenang meskipun ada panitia pengadaan. Praktik jual beli proyek diduga dilakukan untuk kepentingannya atau arahan dari oknum pejabat tinggi di Sumut dan orang-orang berpengaruh lainnya," dilansir oleh MedanBisnis tanggal 23 Agustus 2013.

Dugaan praktik jual beli proyek semakin diperkuat ketika Kadis Tarukim itu memimpin langsung pertemuan Pra Contract Meeting (PCM) dengan para direksi perusahaan atau kontraktor pelaksana dan pengawas dan diikuti Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Ruang Rapat Kantor Dinas Tarukim Sumut yang berlanjut di ruang Kadis.

Dari pengamatan wartawan, para kontraktor kecewa dengan acara PCM itu. Pasalnya, rapat PCM yang hanya untuk memastikan kesiapan kontraktor sebelum mengerjakan proyek, justru bernada menekan kontraktor. "Pak Kadis menekan-nekan (kita) gaya bicaranya," cetus satu kontraktor yang diamini kontraktor lainnya.

Bahkan KPA Eddi Rinjani terlihat langsung turut meninggalkan rapat itu. Namun sayang, Eddi tidak memberi komentar sekalipun tampak di wajahnya perasaan kecewa dengan diambilalihnya wewenangnya memimpin KPA.
produk kecantikan untuk pria wanita

"Masyarakat jasa konstruksi Sumut mengecam tindakan Kadis Tarukim itu. Begitulah kalau sudah diaturnya semua proyek. Kadis mau memastikan agar kepentingannya berjalan dengan bagus sehingga tidak ada masalah tercium ke publik," kata Junjungan Pasaribu, mantan Anggota Dewan Pengurus Anggota LPJK Nasional. 

Diduga puncak karir Eddy akan terhenti pasca ditangkap oleh polisi hari ini, dimana Tim Saber Pungli Polda Sumatera Utara melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Eddy Saputra Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumatera Utara di kantornya, hari ini, Kamis (6/4).

Kejadian ini cukup ironi, karena tadi pagi Kadis tersebut mendampingi Gubernur Tengku Erry untuk mengikuti kegiatan pencegahan korupsi bersama KPK di lantai 2 kantor Gubernur Sumut, jalan Diponegoro Medan.

iklan peninggi badan
Belum diperoleh keterangan resmi dari Polda Sumut terkait penangkapan ini.

* Artikel ini telah diedit pada tanggal 11 April 2017, atas permintaan pihak terkait, -red
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️