Kejadian itu berawal saat bermain di Wahana Aksara Park. Kemudian, dua pemuda itu mendatangi tempat parkiran untuk melihat sepeda motor mereka yang terlebih dahulu telah berada di lokasi parkir. Tanpa ada sebabnya, tiba-tiba juru parkir itu marah, serta melakukan penganiayaan pada dua pemuda tersebut.

Merasa tidak senang, keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan. 

Kedua pemuda kritis itu mengalami luka tikaman yang cukup serius dan sangat memprihatinkan, kini keduanya masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Paska kejadian itu, salah seorang pengunjung berinisial RG (44) warga Jalan Pancing ketika dimintai tanggapannya di depan pintu masuk lokasi Aksara Park, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Tadi saya lihat ada ribut ribut dan diduga ada pemuda berdarah-darah kena tikam. Kemudian, saya ajak istri dan anak anak pulang kerumah. Saya takut dan gemetar lihatnya bang", kata RG. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Jepri Simamora ketika dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp selularnya ke Nomor 0822-6814-0XXX, Senin (8/5/2023) membenarkan adanya penikaman terhadap dua pengunjung di Aksara Park tersebut.

"Tiga dari empat pelaku penikaman itu berhasil ditangkap, dan telah kita amankan ke Mako Polsek Percut Sei Tuan. Sementara, seorang pelaku lainnya hingga kini masih dalam pengejaran, dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)", kata Iptu Jepri Simamora.