AMT Dari Tim Kedan Dilaporkan ke Polres Tapteng Soal Dugaan Pelecehan Seksual di Hotel
Tapteng (utamanews.com)
Oleh: Bambang E. F Lubis
Selasa, 12 Nov 2024 18:22
Istimewa
Tim Kuasa Hukum paslon Masinton-Mahmud, Joko Pranata Situmeang.
Tim Kuasa Hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu - Mahmud Efendi Lubis nomor urut 2, Joko Pranata Situmeang, SH., mengatakan saat kericuhan debat publik perdana berlangusng Jumat malam, 8 November 2024, di Pia Hotel Pandan, seorang wanita berinisial NS, tim media MAMA mendapatkan perlakuan pelecehan seksual pada bagian dada sebelah kiri.
Diduga tindakan pelecehan tersebut dilakukan oleh pria berinisial AMT yang merupakan tim dari paslon Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul atau Kedan.
"Kericuhan itu terjadi pada pukul 20.30 WIB di Ballroom Hotel Pia Pandan pada saat acara debat terjadi. NS ini adalah salah satu tim media atau dokumentasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Masinton-Mahmud (MAMA) diduga AMT melakukan pelecehan seksual," kata Joko, Senin (11/11/2024).
Atas kejadian itu, tim kuasa hukum Masinton-Mahmud langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tapteng dan juga dilakukan visum ke RSUD Pandan. Dari hasil pemeriksaan itu, kata Joko ditemukan oleh dokter luka lebam.
"Di payu dara sebelah kirin NS ada luka lebam yang diduga dilakukan oleh AMT. Mungkin dalam waktu dekat Polisi Polres Tapanuli Tengah akan melakukan penyitaan barang bukti, karena mungkin di dalam ballroom itu ada CCTV," jelasnya.
Sebelumnya, Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, sempat ricuh. Kejadian itu berawal dari pendukung kedua Paslon saling menyampaikan yel-yelnya sampai adu mulut bahkan nyaris adu jotos.
Dalam kericuhan tersebut terlihat pasangan nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu sempat mendorong Masinton Pasaribu, Paslon nomor urut 2.
Melihat kejadian itu, calon Wakil Bupati Tapteng pasangan nomor urut 2 dengan spontan mendorong Khairul Kiyedi Pasaribu, sehingga kedua pendukung Paslon naik ke panggung. Untungnya pihak TNI-POLRI yang melakukan pengamanan debat Pilkada Tapteng itu, dengan sigap melerai dan meredam situasi.