Jumat, 13 Des 2024

Agus Fatoni Sebut Sensus Ekonomi 2026 Jadi Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Medan (utamanews.com)
Oleh: Anji Prayoga Rabu, 16 Okt 2024 07:56
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan strategi pengumpulan data sensus ekonomi 2026 di Hotel JW Marriott, Medan, Selasa (15/10/2024).
 Diskominfo Sumut/ Fahmi Aulia

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan strategi pengumpulan data sensus ekonomi 2026 di Hotel JW Marriott, Medan, Selasa (15/10/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendukung terlaksananya sensus ekonomi 2026. Menurutnya, sensus ekonomi akan menghasilkan data yang dapat digunakan sebagai batu loncatan menuju Indonesia emas 2045.

“Kegiatan ini (sensus ekonomi) ini akan memotret seluruh kegiatan perekonomian kita, untuk menuju Indonesia Emas, diperlukan data yang akurat untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran,” kata Fatoni dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Pengumpulan Data Sensus Ekonomi 2026 di Hotel JW Marriot, Medan, Sumut, Selasa (15/10/2024). 

Selain itu, sensus ekonomi juga dapat bermanfaat bagi dunia usaha. Menurutnya, melalui sensus ekonomi dapat menghasilkan data mengenai potensi maupun peluang investasi bagi dunia usaha. 

“Maka sensus ekonomi 2026 punya nilai strategis termasuk kita mendukung dalam rangka transformasi ekonomi. Sensus ekonomi akan bermanfaat bagi sektor swasta. Terutama sektor usaha dan masyarakat luas. Sensus ini memberikan data mengenai daya saing bisnis ke depan, jadi kita tahu kondisi, kekurangan dan tantangan,” kata Fatoni. 

Diketahui, sensus ekonomi 2026 merupakan sensus ekonomi kelima yang telah dimulai dari tahun 1986, 1996, 2006 dan 2016. Sensus ekonomi merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan informasi perkembangan kependudukan, pembangunan dan perekonomian Indonesia. 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Sumut Asim Saputra mengatakan pada sensus 2026 nanti pihaknya akan menggunakan pendekatan teknologi informasi. Kedepannya metode yang menggunakan kertas kuisioner akan dikurangi.

“Ini merupakan bagian dari terobosan yang akan dilakukan BPS, kerahasiaan data kami jamin, kami akan berkolaborasi dan bekerja sama,” ujar Asim.

Asim mengatakan tahun depan pihaknya juga akan memperkuat program Satu Data Indonesia (SADA INA). Dia berharap dengan penguatan program satu data ini seluruh pemangku kepentingan hingga masyarakat bisa mengakses data dengan berbagai kepentingan. Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mewujudkan hal tersebut. 
produk kecantikan untuk pria wanita

Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Muhammad Armand Effendy Pohan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Mulyadi Simatupang.
Editor: Herda
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2024 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️