Perayaan Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day di Kabupaten Pelalawan tahun ini berlangsung dengan antusiasme para buruh yang luar biasadan. Kegiatan yang sebagian besar dipelopori oleh serikat pekerja dan serikat buruh serta kerja sama dengan pihak kepolisian. Titik terlaksananya acara adalah raman kreatif di pangkalan kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (01/05/2025).
Hadir dalam perayaan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Pelalawan H. Husni Thamrin, S.H, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K, Kepala Dinas Tenaga Kerja T. Amri Fuad, serta Ketua Perwakilan Wilayah KSPI Provinsi Riau, Satria Putra, Ketua DPW KPBI Riau Arba’a Silalahi, Presiden FSP2KI H. Hamdani, S.H, dan Ketua Exco Partai Buruh Pelalawan Yudi Efrizon. Ratusan buruh dari serikat pekerja/serikat buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Fsp-IPSI dan FSP2KI.
Beberapa tuntutan yang dibawakan buruh dal peringatan mayday tahun 2025 ini:
1. Lindungi buruh dalam UU Ketenagakerjaan Yang Baru
2. Antisipasi PHK Masal dan Bentuk SATGAS PHK
4. Tolak Outsourcing dan Hubungan Kerja Kemitraan, dan lain-lain
Ketua Perwakilan Daerah KSPI, Satria Putra, menyerukan kepada seluruh instansi terkait untuk benar-benar memperhatikan kesejahteraan buruh di Pelalawan. Ia menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk menegaskan pentingnya peran buruh dalam pembangunan daerah.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan para pekerja.
“Buruh adalah nadinya perusahaan, dan perusahaan adalah darahnya buruh. Maka kolaborasi dan kerja sama adalah kunci menciptakan iklim kerja yang sehat dan produktif", Ujarnya tegas.
Ketua DPW KPBI Riau, Arba’a Silalahi, turut menyampaikan, " harapan agar kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin di masa depan. Sementara itu, Presiden FSP2KI, H. Hamdani, S.H, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah dan kepolisian yang menjadikan May Day tahun ini berbeda dari perayaan sebelumnya—lebih inklusif dan bernuansa sosial".
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Pelalawan, Yudi Efrizon menambahkan", bahwa perayaan May Day kali ini mengangkat tema panggung aspirasi, sebagai bentuk transformasi dari aksi unjuk rasa menjadi aksi sosial. seperti penanaman sejuta pohon sebagai program nasional yang diserahkan secara simbolik.
Panitia acara mengucapkan apresiasi yang mendalam terhadap Dir Intelkam Polda Riau yang menjadi inisiator utama pelaksanaan acara ini.
"Aksi memperingati hari buruh internasional tidak hanya berlangsung di kabupaten pelalawan, melainkan di seluruh indonesia, baik dikabupaten maupun provinsi, harapannya semakin bertambahnya kesadaran buruh di provinsi riau khususnya di buruh perkebunan" Ujar Martius Effendi yang saat ini menjadi ketua sppk fspmi riau raya.
